Penelitian ini menganalisis kritik terhadap dampak kebijakan fiskal terhadap kelas bawah serta representasi buruh pabrik, struktur kekuasaan, kebijakan eksploitasi, dan alienasi buruh dalam novel "Pabrik" karya Putu Wijaya dengan menggunakan pendekatan Marxis. Melalui metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dari kutipan-kutipan dalam novel, jurnal, serta buku teori Marxis, kemudian dianalisis dengan teknik baca dan catat. Temuan menunjukkan bahwa novel ini menggambarkan kondisi kerja yang keras, di mana buruh pabrik harus bekerja di bawah tekanan dengan upah minim, mencerminkan realitas ketidakadilan ekonomi dan sosial. Struktur kekuasaan digambarkan sangat otoriter, dengan pemilik pabrik dan manajemen memiliki kekuasaan penuh dan kebijakan yang tidak adil. Eksploitasi buruh menjadi tema sentral, di mana mereka dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah yang tidak sebanding, mencerminkan praktik eksploitasi dalam sistem kapitalis. Alienasi buruh juga digambarkan jelas, dengan buruh merasa terpisah dari hasil kerja, kehilangan tujuan dalam pekerjaan mereka. Hasil analisis menunjukkan bahwa novel “Pabrik” mencerminkan realitas sosial budaya masyarakat dan bagaimana teori Marxis memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika sosial ekonomi yang kompleks dalam karya sastra, serta mengungkap kompleksitas hubungan kekuasaan dan eksploitasi dalam konteks kehidupan buruh pabrik.
Copyrights © 2024