Sudah banyak dilakukan kajian tentang dampak pola asuh orang tua terhadap kemampuan anak dalam menghafal Al-Qur'an. Namun, sampai saat ini belum ada kesimpulan yang jelas dari penelitian-penelitian tersebut. Oleh karena itu, dilakukan studi literatur yang menggabungkan informasi dari berbagai sumber seperti jurnal, dokumen, media cetak dan elektronik, serta buku-buku terkait pengajaran dan sosial masyarakat, sosiologi, dan antropologi untuk memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai dampak pola asuh orang tua terhadap kemampuan anak dalam menghafal Al-Qur'an.  Pola asuh yang diterapkan orang tua memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan anak dalam menghafal Al-Qur’an. Kesimpulan dari studi literatur ini menunjukkan bahwa pola asuh demokratis yang memberikan dukungan, kebebasan, dan penghargaan pada anak dapat memberikan dampak positif dalam menghafal Al-Qur’an. Sebaliknya, pola asuh otoriter yang memberikan tekanan dan kekerasan dapat memberikan dampak negatif pada anak dalam menghafal Al-Qur’an. Pola asuh permisif yang kurang menetapkan aturan dan kendali pada waktu belajar dapat menurunkan motivasi dan kualitas pembelajaran anak. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan pola asuh yang diterapkan pada anak agar dapat membantu anak dalam menghafal Al-Qur’an dengan lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023