Keterampilan membaca merupakan suatu keterampilan seseorang menangkap ide dan gagasan melalui kata dan kalimat dalam bentuk tulisan. Permasalahan yang dialami oleh peserta didik kelas V yaitu keterbatasan pemahaman kosakata yang sulit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran membaca dalam hubungannya dengan keterampilan menulis karangan fiksi. Media yang dikembangkan dinamai perpustakaan digital cerita fabel (PDCF). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Design and Development (D&D). Peneliti mengembangkan media PDCF dan peneliti menemukan peningkatan hasil belajar peserta didik dalam menulis karangan cerita fiksi. Hasil wawancara dengan narasumber guru kelas menunjukkan bahwa media perpustakaan digital cerita fabel 97,14% layak digunakan sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Media ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengenal dan memperkaya kosakata baru beserta maknanya. Peneliti menguatkan teori bahwa semakin banyak peserta didik membaca, semakin kaya pengalamannya untuk dituangkan dalam tulisan atau cerita. Sekalipun efek media membaca tidak selamanya langsung mempengaruhi keterampilan menulis, namun bahan bacaan bagi peserta didik akan mendorong peningkatan menulis dan memperkaya wawasannya. Kata Kunci: Perpustakaan digital; cerita fabel; media pembelajaran; keterampilan menulis
Copyrights © 2024