Air baku untuk air bersih dalam pemanfaatannya diperlukan adanya pengolahan, hal ini dikarenakan adanya kandungan bahan pencemar dalam air baku. Banyaknya kandungan bahan organik dan bahan anorganik pada badan air akan menyebabkan air menjadi keruh. Pengolahan air bersih secara kimia yang dapat dilakukan salah satunya adalah koagulasi dan flokulasi. Koagulan alami yang dapat digunakan untuk proses koagulasi air baku adalah biji bunga flamboyan (Delonix regia L.), dimana kandungan protein pada biji bunga flamboyan sebesar 8.75% dan asam amino kationik berupa lisin 32,78 mg/g, arginin 66,14 mg/g, dan histidin 32,83 mg/g. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimum biji bunga flamboyan (Detonix regia L.) dan pH optimum dalam menurunkan kekeruhan air baku pada pengolahan air bersih. Sampel air yang digunakan adalah air bersih hasil pengolahan dari PDAM Tegal Gede Jember yang diatur kekeruhan dan pH awalnya. Variasi kekeruhan pada air baku buatan adalah 50 NTU, 75 NTU dan 100 NTU dengan pH 4 - 9. Dosis optimum yang didapatkan dari setiap sampel air kekeruhan buatan berbeda-beda, semakin tinggi nilai kekeruhan airnya, maka semakin besar kebutuhan dosis koagulannya. pH optimum dalam menurunkan kekeruhan pada pengolahan air bersih dengan menggunakan serbuk biji bunga flamboyan (Detonix regia L.) adalah pada pH asam.
Copyrights © 2023