Di rumah sakit, sering terdapat masalah pada monitoring dan kontrol kualitas udara di ruang operasi yang tidak dapat dilakukan secara kontinu dan jarak jauh. Karena perangkat untuk menentukan kualitas udara tidak terintegrasi dengan sistem online. Akibatnya, harus dipantau dan dikontrol secara terpisah, sehingga tidak efisien secara ekonomis, operasional, dan waktu. Penelitian ini menghasilkan alat yang dapat digunakan untuk memonitor dan mengontrol kualitas udara di ruang operasi secara terintegrasi berbasis Internet of Things (IoT). Pengontrolan kualitas udara ruang operasi menggunakan kontrol on/off dan menggunakan mikrokontroler wemos D1. Hasil dari penelitian ini sensor debu dapat mendeteksi jumlah partikel debu pada prototipe ruang operasi dengan baik. Pengukuran suhu menggunakan sensor BME280 dengan rata-rata error 1,09% dan keberhasilan pengukuran 98,91%. Semua data dari sensor akan diolah dan diproses pada mikrokontroler wemos D1 R2 dan dikirim ke database melalui wifi. Hasil pembacaan sensor ditampilkan melalui website. Kontrol Air Conditioner (AC) dan exhaustfan berjalan dengan baik terbukti ketika nilai parameter suhu dan jumlah partikel debu tidak memenuhi standar maka Air Conditioner (AC) serta exhaustfan akan hidup. Sebaliknya ketika nilai parameter suhu dan jumlah partikel debu memenuhi standar maka Air Conditioner (AC) serta exhaustfan akan mati.
Copyrights © 2024