Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancang Bangun Alat Multimeter Dengan Output Suara Tri Sakti Sutrisno; Koko Joni; Achmad Fiqhi Ibadillah; , Haryanto; Deni Tri Laksono; Dian Neipa Purnamasari
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 18 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v18n2.2624

Abstract

Multimeter digunakan oleh para teknisi untuk mengetahui nilai suatu besaran komponen elektronika. Saat ini untuk membantu orang yang tuna netra atau gangguan penglihatan untuk mengukur peralatan elektronika belum tersedia. Tujuan penelitian ini merancang multimeter dengan keluaran suara untuk membantu para tuna netra atau orang yang mengalami gangguan penglihatan dapat menggunakan alat bantu tersebut. Alat ini dilengkapi dengan box yang berisikan sensor PZEM-004T sebagai pengukuran tegangan AC dan arus AC, ACS712 digunakan sebagai pengukur arus DC, Sensor tegangan sebagai pengukuran tegangan DC, Arduino Mega2560 sebagai mikrokontroller, DFPlyer Mini sebagai tempat micro SD untuk pemutar file suara, LCD 16x2 sebagai tampilan hasil pengukuran, tombol push button sebagai menu pemilihan untuk besaran yang akan diukur. Pada pengukuran tegangan DC diperoleh nilai rata-rata persentase keberhasilan sebesar 87,07%. Pada pengukuran arus DC dengan nilai besaran arus yang berbeda dan diperoleh nilai rata-rata persentase keberhasilan sebesar 96,20%. Pada pengukuran tegangan AC diperoleh nilai rata-rata persentase keberhasilan sebesar 99,87%. Pada pengukuran resistansi dengan nilai besaran resistor yang berbeda diperoleh nilai rata-rata persentase keberhasilan sebesar 94,80%. Pada pengujian arus AC pada beban arus yang berbeda diperoleh nilai rata-rata persentase keberhasilan sebesar 89,15%. Pada pengujian jenis transistor yaitu untuk menentukan jenis transistor NPN atau PNP diperoleh hasil yang sangat presisi yaitu sesuai dengan data sheet yang telah ada. Kemudian pada pengujian suara dengan menyesuaikan antara tampilan pembacaan hasil pengukuran pada LCD dengan keluaran suara pada speaker diperoleh hasil yang sesuai .
Perbandingan Sensor TEV Dan Detektor RC Untuk Pengukuran Partial Discharge Pada Peralatan Tegangan Tinggi Dedi Tri Laksono; Deni Tri Laksono; Monika Faswia Fahmi; Ummul Khair; Umar Khayam
Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro dan Informatika Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : JURNAL TEKNIK MESIN, INDUSTRI, ELEKTRO DAN INFORMATIKA
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jtmei.v2i1.2432

Abstract

Electrical equipment often faces various issues, with insulation problems being a major cause of failure. This article investigates the comparative effectiveness of two Partial Discharge (PD) detection methods: using Transient Earth Voltage (TEV) sensors and Resistor-Capacitor (RC) detectors. The study was conducted on a metal box with a voltage level of 6 kV. Data collected included Background Noise (BGN) and Partial Discharge Inception Voltage (PDIV), processed using Microsoft Excel and OriginPro 9. Results indicate a correlation between higher BGN values on TEV sensors and earlier PDIV occurrence on those sensors. Background noise significantly impacts the PDIV threshold, influencing sensitivity and insulation risk potential. While PDIV provides a threshold guideline, correlation with BGN helps illustrate the background conditions' influence on PD measurement outcomes. The study offers insights into the importance of considering noise in PD measurements and formulates recommendations for practitioners to choose appropriate detection methods based on specific environmental conditions and electrical equipment.
Prototipe Monitoring dan Kontrol Kualitas Udara pada Ruang Operasi Berbasis Internet of Things (IoT) Diana Rahmawati; Deni Tri Laksono; Felix Konstantin Niel Basori; Riza Alfita; Heri Setiawan
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 9 No 1 (2024): MARET
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v9i1.1157

Abstract

Di rumah sakit, sering terdapat masalah pada monitoring dan kontrol kualitas udara di ruang operasi yang tidak dapat dilakukan secara kontinu dan jarak jauh. Karena perangkat untuk menentukan kualitas udara tidak terintegrasi dengan sistem online. Akibatnya, harus dipantau dan dikontrol secara terpisah, sehingga tidak efisien secara ekonomis, operasional, dan waktu. Penelitian ini menghasilkan alat yang dapat digunakan untuk memonitor dan mengontrol kualitas udara di ruang operasi secara terintegrasi berbasis Internet of Things (IoT). Pengontrolan kualitas udara ruang operasi menggunakan kontrol on/off dan menggunakan mikrokontroler wemos D1. Hasil dari penelitian ini sensor debu dapat mendeteksi jumlah partikel debu pada prototipe ruang operasi dengan baik. Pengukuran suhu menggunakan sensor BME280 dengan rata-rata error 1,09% dan keberhasilan pengukuran 98,91%. Semua data dari sensor akan diolah dan diproses pada mikrokontroler wemos D1 R2 dan dikirim ke database melalui wifi. Hasil pembacaan sensor ditampilkan melalui website. Kontrol Air Conditioner (AC) dan exhaustfan berjalan dengan baik terbukti ketika nilai parameter suhu dan jumlah partikel debu tidak memenuhi standar maka Air Conditioner (AC) serta exhaustfan akan hidup. Sebaliknya ketika nilai parameter suhu dan jumlah partikel debu memenuhi standar maka Air Conditioner (AC) serta exhaustfan akan mati.