Remaja akan dihadapkan pada berbagai macam tekanan dalam menempuh pendidikan, salah satunya yaitu tekanan dalam menunjukkan hasil akademik yang baik di sekolah. Adanya tekanan dalam menempuh pendidikan tentunya perlu ada kemampuan dalam diri individu untuk beradaptasi atas kondisi yang sedang dihadapi. Individu yang memiliki resiliensi tinggi akan menilai tugas-tugas stres sebagai kurang mengancam, dibandingkan dengan individu dengan reseiliensi rendah, dan individu yang memiliki resiliensi tinggi akan menilai situasi sulit sebagai tantangan, bukan sebagai ancaman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris peran resiliensi terhadap stress akademik remaja. Adapun metode penelitian yang akan digunakan yaitu dengan metode literature review. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat resiliensi siswa, maka semakin rendah pula stress akademik siswa di sekolah, begitu pula sebaliknya. Maka dari itu diperlukan suatu usaha, khususnya guru bimbingan dan konseling/konselor untuk meningkatkan kemampuan resiliensi remaja di sekolah.
Copyrights © 2023