Stres akademik muncul dari tekanan untuk mencapai prestasi dan keunggulan dalam persaingan akademik yang meningkat. Siswa SMKN di Banda Aceh mengalami beban stres akademik yang berasal dari berbagai tekanan dan tuntutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif persentase. Populasi terdiri dari 6 SMKN di Banda Aceh, dengan jumlah sampel sebanyak 4 sekolah atau 2.976 siswa, diwakili oleh 327 siswa. Sampel diambil melalui teknik multistage random sampling dari tingkat kelas X hingga XII. Pengumpulan data dilakukan menggunakan dua skala: tingkat stres akademik dan penyebab stres akademik. Hasil penelitian menunjukkan tingkat stres akademik siswa, dengan 1% dalam kategori sangat tinggi, 14% tinggi, 35% sedang, 39% rendah, dan 11% sangat rendah. Penyebab stres akademik melibatkan tuntutan dari sekolah seperti waktu terbatas untuk tugas, kekhawatiran akan masa depan, dan kehilangan energi untuk belajar. Tuntutan dari diri siswa melibatkan motivasi belajar rendah, ketakutan akan kegagalan, kecemasan menghadapi ujian, sumber daya yang tidak memadai, dan kekhawatiran tentang masa depan.
Copyrights © 2023