Kurikulum merdeka menekankan perlunya keterampilan berpikir kritis bagi peserta didik. Melalui pembelajaran fisika, keterampilan berpikir kritis dapat dikembangkan. Salah satu materi pembelajaran fisika yang diniali abstrak sehingga memerlukan adanya media pembelajaran yaitu gerak parabola. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan penerapan model problem based learning with argumentation (PBLA) berbantuan PhET Simulation untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi gerak parabola. Subjek penelitian yang dilibatkan yaitu peserta didik kelas XI MIPA salah satu sekolah swasta di Surabaya. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik masih perlu ditingkatkan dengan skor terendah 47,65 dari skala 100. Sementara nilai rata-rata ujian materi gerak oarabola hanya mencapai 45,60 dalam 100. erdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan penerapan model PBLA berbantuan PhET Simulation untuk diketahui pengaruhnya terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi gerak parabola.
Copyrights © 2024