Articles
PENGARUH POSISI INTRUDER TERHADAP BENTUK PERMUKAAN BED GRANULAR PADA EFEK KACANG BRASIL DUA-DIMENSI
Viridi, Sparisoma;
Khotimah, Siti Nurul;
Wibowo, Hari Anggit Cahyo;
Ain, Trise Nurul;
Aji, Dimas Praja Purwa
Jurnal Spektra Vol 16, No 1 (2015): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
AbstrakEfek kacang Brasil dua-dimensi dengan partikel bed dan intruder terbuat dari keping akrilik diamati dengan vibrasi sinusoidal yang diselingi waktu diam sehingga memudahkan untuk mengambil foto yang baik untuk diproses lebih lanjut. Parameter vibrasi adalah f = 13 Hz dan Î = 2. Dalam tulisan ini disajikan evolusi posisi intruder dengan waktu apung Trise = 67 langkah, dengan posisi awal intruder saat sisi bawahnya mengenai dasar wadah dan posisi akhir saat sisi atasnya menyentuh permukaan bed partikel. Tinggi bed partikel awal adalah 21 buah dan lebarnya adalah 19 buah. Rasio intruder dan bed kira-kira 2.545. Bentuk permukaan bed paling melengkung diamat saat posisi intruder berada di antara konfigurasi awal dan akhir dalam observasi.AbstractTwo-dimension Brazil-nut effect using acrylic plate as intruder and bed particles is observed under non-continuous sinusoidal vibration in order to obtain sufficient image quality for further process. Vibration parameters are f = 13 Hz and Î = 2. In this work time series of intruder position is presented, which shows that it has rise time Trise = 67 steps, with initial position defined as lower side of intruder in touch with bottom of the container and final position is defined as upper side of intruder is on the bed particle surface. Initial height and width of bed particles are 21 and 92 particles, respectively. Ratio of intruder and bed particle diameter is about 2.545. Most curved of bed particle surface is observed while intruder position is about in the middle between its initial and final configurations.Keywords: Brazil-nut effect, granular materials, two-dimension system, vertical vibration, rise time.
Keterpisahan Dua Bentuk Hukum Pergeseran Wien
Wibowo, Hari Anggit Cahyo
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya Vol 1 No 02 (2018): Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Al Hikmah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dua bentuk hukum pergeseran Wien pada radiasi benda hitam telah ditelaah dan didapatkan hasil bahwa pada perhitungan kita tidak dapat langsung menerapkan nilai. Hal ini dikarenakan faktor matematis yang membuat persamaan tersebut tidak berlaku atau tidak tepat. Secara matematis penurunan persamaan (3) untuk berubah menjadi persamaan (4) harus memasukkan faktor pengali sehingga hasil yang didapatkan terdapat nilai yang tidak sama antara dan [2]. Sehingga untuk mendapatkan hasil baik nilai maupun pada fungsi rapat energi radiasi benda hitam harus dilakukan perhitungan secara terpisah dengan menggunakan persamaan (1) atau persamaan (2).
Rancang Bangun Simulasi Komputer untuk Pembelajaran Fisika pada Topik Selektor Kecepatan dengan Metode Numerik Euler
Wibowo, Hari Anggit Cahyo
JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran) Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Science Education Programme Study, IKIP Veteran Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31331/jipva.v2i2.684
Salah satu kesulitan dalam pembelajaran fisika adalah sedikitnya alat peraga atau praktikum yang mampu menggambarkan secara nyata fenomena fisis. Topik tersebut misalnya medan listrik dan medan magnet, khususnya pada topik selektor kecepatan pada spektrometer. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan simulasi komputer untuk pembelajaran Fisika pada topik gerak partikel dalam selektor kecepatan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan sikuensial linier. Model pengembangan perangkat ini dipilih karena sangat mudah diaplikasikan, serta dapat dengan mudah dilakukan verifikasi dan testing pada setiap tahapnya. Pengembangan ini menggunakan perangkat lunak Microsoft VBA Excel. Metode numerik yang dipilih adalah metode numerik Euler dengan menyelesaikan secara numerik persamaan differensial orde dua persamaan gerak partikel tersebut. Hasil pengembangan simulasi ini didapatkan tingkat kesalahan setiap titik pada metode numerik dan analitik rata-rata yaitu sebesar 0.52 %. Hasil validasi simulasi tersebut mendapatkan nilai rata-rata 3,38 yang berdasarkan referensi nilai tersebut tergolong layak, sehingga pengembangan simulasi ini dapat disimpulkan memiliki arti fisis gerak partikel dalam selektor kecepatan.
Design of Computer Simulation for Physics Learning on Velocity Selector Topic Using Euler Numerical Method
One of the difficulties in learning physics is the less of teaching media or practicums that able to describe phenomena on the electric and magnetizm topic clearly. For example the topic is electric and magnetic field, particularly velocity selector in spectrometer. The aim of this research is to develop simulation for physics learning in this topic is expected as a solution. This research use sequential linear model development. The advantage of this model is simple to understand, each phase has specific deliverables and a review process. We use Microsoft VBA Excel to develop simulation. The Euler numerical method is used to solve the second-order differential equations of the particle’s motion. The error rate of each point in the numerical and analytical method is calculated and results the average error rate 0.52%. Validation result of this simulation gets an average score 3.38. Based on the reference, that score is concidered to be reasonable, so the development of this simulation can be concluded as a good physical interpretation.
Pengembangan dan Validitas Instrumen Tes Diagnostik Kemampuan Matematika pada Materi Listrik Magnet
Wibowo, Hari Anggit Cahyo
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya Vol 2 No 02 (2019): Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Integrasinya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Al Hikmah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (502.351 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes diagnostik matematika yang valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan matematika calon guru fisika. Hal ini penting karena untuk memahami konsep fisika, mahasiswa memerlukan kemampuan matematika sebagai bahasa dalam menterjemahkan permasalahan fisika. Instrumen tes diagnostik ini dikembangkan menggunakan metode pengembangan four-D. Ada empat langkah penelitian ini: (1) define, (2) design, (3) develop, dan (4) disseminate. Proses validasi instrumen ada dua yaitu validasi ahli (ahli matematika, ahli fisika, dan ahli evaluasi) dan validasi empiris. Tiga validator ahli merekomendasikan ada 68% soal tes yang valid tanpa revisi, dan 32% harus direvisi. Berdasarkan hasil validasi empiris, sebesar 70% instrumen tes diagnostik matematika valid dan reliabel yang ditunjukkan dengan nilai alpha sebesar 0,729.
The Effect of the POGIL Learning Model on High School Students’ Problem Solving Abilities in Thermodynamics
Wilujeng, Indrawati;
Wibowo, Hari Anggit Cahyo;
Haris, Abdul
Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/p-jpft.v10i2.25018
This research aims to describe the effect of the POGIL learning model on high school students’ problem-solving abilities in thermodynamics. This type of research is a quasi experiment with a quantitative approach and a one-group pretest-posttest design research. There are two classes used, namely the experimental class and the replication class. Both were given the same treatment to demonstrate the effect consistency. The sampling technique used convenience sampling. The sample size used was 55 students. Data collection techniques included interviews, questionnaires, and tests. Data analysis techniques used statistical tests, including n-gain test, normality test, homogeneity test, and hypothesis test. The n-gain test results indicate that the average n-gain of both classes falls within the middle criteria. Furthermore, the hypothesis testing results using the paired t-test show that H1 is accepted (α <0,005). Both findings indicate that there is an effect of the POGIL learning model on the problem-solving abilities of high school students in thermodynamics. Meanwhile, the hypothesis testing using the independent t test shows that H1 is also accepted (α <0,005), meaning there is a difference (inconsistency) in the effects between the experimental and replication classes.
Analisis Kebutuhan Penerapan Model PBLA Berbantuan PhET Simulation untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Gerak Parabola
Wilujeng, Indrawati;
Wibowo, Hari Anggit Cahyo;
Akbar, Mphammad Alif Aulia
Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/p-jpft.v10i1.20649
Kurikulum merdeka menekankan perlunya keterampilan berpikir kritis bagi peserta didik. Melalui pembelajaran fisika, keterampilan berpikir kritis dapat dikembangkan. Salah satu materi pembelajaran fisika yang diniali abstrak sehingga memerlukan adanya media pembelajaran yaitu gerak parabola. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan penerapan model problem based learning with argumentation (PBLA) berbantuan PhET Simulation untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi gerak parabola. Subjek penelitian yang dilibatkan yaitu peserta didik kelas XI MIPA salah satu sekolah swasta di Surabaya. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik masih perlu ditingkatkan dengan skor terendah 47,65 dari skala 100. Sementara nilai rata-rata ujian materi gerak oarabola hanya mencapai 45,60 dalam 100. erdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan penerapan model PBLA berbantuan PhET Simulation untuk diketahui pengaruhnya terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi gerak parabola.
Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Software Solar System Scope untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SMP
Fauzi, Abdul Aziz;
Wibowo, Hari Anggit Cahyo;
Hasyim, Faiz
Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/p-jpft.v9i2.19022
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan software Solar System Scope dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Desain penelitian ini adalahone group pre-test post-test design dengan kelas replikasi tanpa menggunakan kelas kontrol. Subjek penelitian ini adalah 50 peserta didik dari kelas VII A dan VII C SMPN 21 Surabaya. Instrumen penelitian ini adalah tes hasil belajar pada materi tata surya. Data tes hasil belajar dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis deskriptif dan inferensial berbantuan SPSS Statistics 22. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar berdasarkan: 1) rata-rata n-gain kelas eksperimen dan kelas replikasi berkategori sedang; 2)hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000, artinya ada peningkatan hasil belajar setelah diberi perlakuan;3) nilai signifikansi uji Mann-Whitney sebesar 0,732, artinya peningkatan hasil belajar konsisten dengan rata-rata n-gain tidak berbeda secara signifikan pada kedua kelas. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing bantuan media aplikasi Solar System Scope terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Profil Sikap Ilmiah Siswa dalam Pembelajaran IPA Fisika
Sulistyo, Danang;
Wibowo, Hari Anggit Cahyo;
Wilujeng, Indrawati
Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/p-jpft.v9i2.18832
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan sikap ilmiah siswa pada mata pelajaran fisika. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA di Kota Surabaya tahun akademik 2022/2023. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket sikap ilmiah. Berdasarkan hasil angket diperoleh informasi berupa nilai skor rata rata sikap ilmiah tertinggi adalah indikator rasa ingin tahu 76,78% dengan nilai mendapatkan kriteria baik. Indikator rasa ingin tahu dengan nilai 71,21% mendapatkan kriteria baik. Indikator objektif sebesar 39,08% dengan kriteria cukup . Indikator cermat berkeputusan sebesar 68,96% dengan kriteria baik. Indikator terbuka 48,27% dengan kriteria kurang baik. Indikator jujur dan tekun berturut-turut sebesar 32,14 % dan 55,17% dengan kriteria masing-masing yaitu tidak baik dan cukup baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap ilmiah rata-rata siswa pada mata pelajaran fisika termasuk pada kategori cukup baik.
Pengaruh Keterampilan dan Kesadaran Teknologi Informasi terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19
Wibowo, Hari Anggit Cahyo;
Wilujeng, Indrawati
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 02 (2021): Artikel Riset Edisi Agustus 2021
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (691.798 KB)
|
DOI: 10.47709/educendikia.v1i2.1024
Latar belakang: Adanya pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan. Pembelajaran yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka langsung berubah menjadi pembelajaran daring. Keberhasilan pembelajaran daring tentunya tidak lepas dari peran teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh keterampilan dan kesadaran teknologi informasi mahasiswa calon guru terhadap prestasi belajar selama pembelajaran daring. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan mendasarkan pada kajian data kuantitatif. Pengambilan data kuantitatif dilakukan dengan teknik survai menggunakan instrumen angket keterampilan dan kesadaran teknologi informasi yang telah dinyatakan valid. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan korelasi linear (Person) untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel. Analisis untuk memperoleh kesimpulan dilakukan dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian: Pada penelitian ini telah dirumuskan empat aspek keterampilan teknologi informasi (functional skills, creativity, collaboration and communication, and find and select information) dan dua aspek kesadaran teknologi informasi (important, value-added). Berdasarkan analisis korelasi antara masing-masing aspek yang telah dirumuskan diperoleh bahwa nilai sig. (2-tailed) selalu > 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara keterampilan dan kesadaran teknologi informasi terhadap prestasi belajar mahasiswa. Kesimpulan: Keterampilan dan kesadaran teknologi informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa selama perkuliahan daring. Hasil tersebut dikarenakan sistem penilaian yang komprehensif dan terintegrasi yang memadukan antara penilaian akademik, penialain interaksi edukatif, dan penilaian karakter. Keterampilan teknologi dan informasi hanya berpengaruh secara sempit kepada nilai matakuliah yang sesuai dengan aspek keterampilan teknologi informasi tersebut.
Penalaran Ilmiah Mahasiswa Calon Guru Fisika dalam Pembelajaran Daring
Wilujeng, Indrawati;
Wibowo, Hari Anggit Cahyo
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 02 (2021): Artikel Riset Edisi Agustus 2021
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (435.909 KB)
|
DOI: 10.47709/educendikia.v1i2.1025
Latar belakang: Salah satu dampak pandemi yaitu bergesernya pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level penalaran ilmiah mahasiswa calon guru fisika dalam pembelajaran daring. Metode penelitian: Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen penelitian ini yaitu Classroom Test Scientific Reasoning (CTSR) yang telah dikembangkan oleh Anton E. Lawson. Tes terdiri dari 12 pasang soal (jawaban dan alasan) yang mewakili 12 indikator penalaran ilmiah. Analisis dilakukan terhadap hasil tes untuk mengetahui level penalaran ilmiah dan ketercapaian indikator pada masing-masing level. Hasil penelitian: Berdasarkan analisis didapatkan bahwa mahasiswa yang berada pada kelompok level operasional konkret sebanyak 46,15%, sedangkan kelompok transisional sebanyak 53,85%. Pada kelompok level operasional konkret, hanya ada dua indikator yang memiliki persentase relatif tinggi yaitu indikator 1 (konservasi berat) dan 5 (identifikasi dan kontrol variabel). Pada kelompok level transisional, hanya ada empat indikator yang memiliki persentase relatif rendah yaitu indikator 6 (identifikasi dan kontrol variabel dan berpikir probabilistik), 7 (identifikasi dan kontrol variabel dan berpikir probabilistik tingkat lanjut), 11 (berpikir hipotetik-deduktif), dan 12 (bernalar hipotetik-deduktif). Kesimpulan: Penalaran ilmiah mahasiswa calon guru fisika dalam pembelajaran daring hanya berada pada level operasional konkret dan transisional. Hal tersebut tidak sesuai dengan teori perkembangan anak.