Manusia sangat bergantung pada sumber daya alam seperti sungai sebagai penunjang kehidupan. Pemanfaatan yang berlebihan terhadap sumber daya sungai menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem mulai dari penurunan populasi ikan hingga pencemaran air. Lubuk Larangan merupakan salah satu bentuk pengetahuan lokal yang digunakan untuk menjaga dan melestarikan sumber daya ikan sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur pengetahuan lokal yang tergambarkan dalam mekanisme transfer pengetahuan pada masyarakat di sekitar Lubuk Larangan, menganalisis mekanisme transfer pengetahuan yang digunakan untuk mendukung praktik pengelolaan Lubuk Larangan secara nyata, dan menganalisis tingkat keberlanjutan pengelolaan sumber daya ikan sungai di Lubuk Larangan melalui pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan uji regresi dan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur pengetahuan lokal berpengaruh terhadap mekanisme transfer pengetahuan. Sementara itu, terdapat pengaruh antara mekanisme transfer pengetahuan terhadap praktik pengelolaan Lubuk Larangan secara nyata. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan lokal yang telah berhasil ditransfer ternyata dalam praktiknya belum benar-benar mampu dilaksanakan. Walaupun demikian, nilai indeks keberlanjutan pengelolaannya tergolong cukup baik yang mengindikasikan bahwa ada faktor pendukung lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023