Kemampuan antibiotik dalam mengatasi maupun mencegah penyakit infeksi menyebabkan penggunaannya mengalami peningkatan yang luar biasa belum lagi dengan penjualan yang dilakukan secara bebas di apotek, toko obat, kios atau warung membuat penggunaannya menggunakan secara tidak tepat atau tidak rasional. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran karakteristik pengguna antibiotik tanpa resep dokter di Desa Buyat Kec. Kotabunan Kab.Boltim. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan menggunakan rumus slovin untuk penarikan sampelnya dan dibatasi enam variabel (jenis kelamin, keluhan utama, sumber informasi, tempat membeli, jenis antibiotik dan lama pemakaian). Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa Buyat Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan keluhan utama saat mengkonsumsi antibiotik terdapat 32 orang (38.55%) dengan keluhan luka ringan dan 51 orang (61.44%) dengan keluhan batuk/flu dimana 70 responden (84.3%) menggunakan antibiotik jenis amoksisilin dan 13 responden (15.6) menggunakan jenis antibiotik ampisilin. Berdasarkan sumber informasi mengenai antibiotik dan tempat membeli antibiotik didapati 83 responden (100%) mengatakan keluarga sebagai informasi utama serta warung sebagai sarana untuk mendapatkan obat antibiotik. Kemudian dilihat dari berdasarkan lama pemakaiannya semua responden 83 orang (100%) mengatakan menggunakannya kurang dari tiga hari.
Copyrights © 2023