Bertambahnya jumlah kendaraan tanpa diiringi oleh peningkatan lebar jalan bisa menyebabkan terjadinya kepadatan lalu lintas dan akumulasi kendaraan di persimpangan jalan, terutama pada waktu jam sibuk. Simpang tiga tak bersinyal Jalan Ahmad Yani – Jalan Pemuda merupakan pertemuan ruas jalan nasional dengan jalan kabupaten. Lokasi di sekitar persimpangan merupakan kompleks pertokoan dan pasar, sehingga pada jam tertentu arus lalu lintasnya sangat padat. Jalan Ahmad Yani merupakan salah satu ruas Jalan Lintas Barat Sumatera yang banyak dilewati oleh kendaraan berat dan sangat rawan akan terjadinya kecelakaan karena jalan tesebut memiliki lebar terbatas dan arus lalu lintas yang padat. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi kinerja simpang tiga tak bersinyal di persimpangan Jalan Ahmad Yani - Jalan Pemuda serta menyajikan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah yang ada di simpang tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan survei di lapangan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Dari hasil analisis, didapatkan nilai kapasitas sebesar 2242 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 1,126, tundaan simpang sebesar 27,98 det/smp, peluang antrian antara 52,33% - 103,05%, dan tingkat pelayanan F. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada simpang tiga tak bersinyal Jalan Ahmad Yani - Jalan Pemuda adalah larangan belok kanan dari Jalan Ahmad Yani (timur) dan larangan parkir dan berhenti di sepanjang pendekat simpang.
Copyrights © 2024