Pendahuluan: Jumlah laporan insiden berdasarkan jenis Rumah sakit umum atau Rumah sakit khusus di Indonesia yaitu Rumah sakit umum 96,67% dan Rumah sakit khusus 33,3%. kurangnya kesadaran perawat akan proses belajar mengenai keselamatan pasien dapat diakibatkan karena sulitnya perawat untuk mengakses teori-teori baru mengenai keselamatan pasien terutama pencegahan risiko jatuh. Tujuan: untuk mengetahui Penerapan patient safety/ resiko jatuh terhadap pengetahuan perawat dalam pelaksanaan manajemen patient safety Di Ruang Alamanda RSU Hi. M. Yusuf Kotabumi. Metode: Metode pengumpulan data karya ilmiah ini dengan Cara yang digunakan dalam mengumpulkan penyusunan penulisan yaitu : Pengumpulan data dengan Tanya jawab Bersama Perawat dan Kepala Ruangan., Study Literature dengan melihat fenomena dan kaitan dengan Pelaksanaan Patient Safety pada Pasien dalam Melaksanakan Manajemen Asuhan keperawatan. Dan Observasi/pengamatan dalam melakukan tindakan manajemen keperawatan. Hasil: Hasil Pengkajian pada Fungsi Patient Care delivery Perawat belum memperhatikan keselamatan pasien dengan mematuhi 6 point sasaran keselamatan pasien, seperti belum adanya Papan nama kategori resiko jatuh pada pasien, dan Belum adanya media penyuluhan tentang resiko jatuh kepada pasien, dan dilakukan implementasi yaitu Menyediakan dan membuat Papan nama kategori resiko jatuh pada pasien, Membuah media penyuluhan tentang resiko jatuh kepada pasien dan Melakukan sosialisasi , Hasil kegiatan Papan nama pasien resiko jatuh telah terpasang , Media penyuluhan resiko jatuh telah dibuat dan Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan pengetahuan perawat meningkat. Simpulan: Meningkatkan pelayanan rumah sakit dengan memperhatikan Manajemen patient safety hal ini bertujuan Untuk menilai kualitas pelayanan keperawatan dan mengurangi resiko jatuh pada pasien.
Copyrights © 2024