Pendahuluan: Air susu ibu merupakan makanan yang paling cocok bagi bayi yang mempunyai nilai tinggi dibanding susu formula serta ASI sangat menguntungkan ditinjau dari beberapa segi, baik segi gizi, kesehatan ekonomi maupun sosio-psikologis. Menyusui menurunkan resiko infeksi akut seperti diare, pneumonia, infeksi telinga, haemaophilus influenza, meningitis dan infeksi saluran kemih, menyusui juga melindungi bayi terhadap penyakit kronis masa depan seperti diabetes maitus tipe I, Ulseratif colitis, penurunan tekanan darah dan kolestrol serum total, kelebihan berat badan dan obesitas masa remaja dan dewasa. Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan mengenai Pentingnya Asi Eksklusif Menggunakan Manajemen Laktasi. Metode: Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok serta pemberian pre-test dan post-test. Media informmasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan desa yang terlibat sebanyak 7 orang. Media leaflet berisi informasi tentang manajemen laktasi yang  terdiri dari posisi dan pelekatan mulut bayi, kecukupan pemberian ASI, manfaat teknik menyusui dan fakta menyusui ( keuntungan dari menyusui). Hasil:  Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang pentingnya pemberian dan pemenuhan Asi bagi bayi usia 0 bulan sampai 2 tahun . Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 7orang kader (93%). Meningkatnya pengetahuan kader maka semakin baik dalam memudahkan kader untuk mengedukasi masyarakat setempat. Simpulan: Kesmpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa Sungai Rangai Tengah mengenai Pemberian Asi Eksklusif menggunakan manajemen laktasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024