Menghadapi tantangan global yang semakin canggih ini umat muslim mengalami keterbelakangan di berbagai sektor termasuk di sektor pendidikan. Selain itu juga memiliki potensi secara diam-diam masuk paham radikal dalam dunia pendidikan Islam di pesantren. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang terbukti mampu berintegrasi dengan budaya lokal sehingga dengan pesantren sebagai lembaga dari agama Islam yang merupakan agama rahmatan lil ‘alamin, menjadi penting jika moderasi beragama dimasukkan dalam kurikulum pesantren. Artikel ini berfokus pada dua hal pembahasan yaitu sistem kurikulum dan nilai yang diterapkan pondok pesantren Al-Firdaus Kemiling dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana moderasi beragama dalam kurikulum pondok pesantren Al-Firdaus kemiling. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data penelitian ini diambil melalui wawancara, observasi dan teknik dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pon pes Al-Firdaus memiliki sistem kurikulum terpadu melalui empat pola yaitu pola pengasuhan, pola pengajaran, pola kesantrian, dan pola kekhasan SIT (Sekolah Islam Terpadu). Adapun nilai yang diterapkan ponpes Al-Firdaus kemiling dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama yaitu dengan nilai aqidah yang benar, nilai akhlakul karimah, nilai seni budaya dan nilai keterpaduan kurikulum. Melalui pola dan nilai yang diterapkan, terbentuklah karakter santri yang moderat bermartabat, adil, berakhlakul karimah, dan menjadikan agama Islam sebagai agama rahmatan lil Alamin. Kata kunci: Ponpes Al-Firdaus, Moderasi, Kurikulum
Copyrights © 2023