Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Moderasi Beragama Santri Melalui Kurikulum Pondok Pesantren Al-Firdaus Kemiling Bandar Lampung khoiri, Akhmad; Munawaroh
An Naba Vol. 6 No. 1 (2023): An Naba : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Fattah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menghadapi tantangan global yang semakin canggih ini umat muslim mengalami keterbelakangan di berbagai sektor termasuk di sektor pendidikan. Selain itu juga memiliki potensi secara diam-diam masuk paham radikal dalam dunia pendidikan Islam di pesantren. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang terbukti mampu berintegrasi dengan budaya lokal sehingga dengan pesantren sebagai lembaga dari agama Islam yang merupakan agama rahmatan lil ‘alamin, menjadi penting jika moderasi beragama dimasukkan dalam kurikulum pesantren. Artikel ini berfokus pada dua hal pembahasan yaitu sistem kurikulum dan nilai yang diterapkan pondok pesantren Al-Firdaus Kemiling dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana moderasi beragama dalam kurikulum pondok pesantren Al-Firdaus kemiling. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data penelitian ini diambil melalui wawancara, observasi dan teknik dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pon pes Al-Firdaus memiliki sistem kurikulum terpadu melalui empat pola yaitu pola pengasuhan, pola pengajaran, pola kesantrian, dan pola kekhasan SIT (Sekolah Islam Terpadu). Adapun nilai yang diterapkan ponpes Al-Firdaus kemiling dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama yaitu dengan nilai aqidah yang benar, nilai akhlakul karimah, nilai seni budaya dan nilai keterpaduan kurikulum. Melalui pola dan nilai yang diterapkan, terbentuklah karakter santri yang moderat bermartabat, adil, berakhlakul karimah, dan menjadikan agama Islam sebagai agama rahmatan lil Alamin. Kata kunci: Ponpes Al-Firdaus, Moderasi, Kurikulum
Sosialisasi Literasi Digital Dalam Moderasi Beragama Melalui Pelajaran Bahasa Arab Di Pesantren Dewan Da'wah Lampung: Sosialisasi Literasi Digital Dalam Moderasi Beragama Melalui Pelajaran Bahasa Arab Di Pesantren Dewan Da'wah Lampung khoiri, Akhmad; Khumaidi, Wisnu; Apriyansyah, Nando; Qodri, Miftahul
Al Mufid Vol 4 No 2 (2023): Al Mufid: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : STIT Darul Fattah Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51701/almufid.v4i2.318

Abstract

Pondok pesantren Tahfidz Al-Qur’an Dewan Da’wah Lampung adalah lembaga pendidikan Tahfidz quran dibawah naungan dewan da’wah yang lulusannya memiliki kemampuan Tahfidz Al-Qur’an yang Mumtaz. Selain belajar hafalan al-Quran, Pondok pesantren Tahfidz Al-Qur’an Dewan Da’wah Lampung juga memberikan program belajar bahasa Arab yang dilaksanakan setiap hari jum’at, pada hari itu para santri khusus belajar bahasa Arab. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan informasi terdapat permasalahan melalui wawancara dengan dewan guru bahasa Arab, maka diketahui bahwa pondok pesantren membutuhkan pendampingan melalui sosialisai literasi digital dalam moderasi beragama dalam mata pelajaran bahasa Arab. Adapun tujuan diadakannya PkM ini adalah untuk memberikan pendampingan dan pemahaman barkaitan dengan pentingnya budaya literasi digital dalam moderasi beragama melalui mata pelajaran bahasa Arab. Metode pelaksanaan yang lakukan yaitu; pertama; observasi. Kedua; meminta izin kepada kepala sekolah untuk mengadakan kegiatan sosialisasi. Ketiga; Sosialisi melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Pon-pes Tahfizh Qur'an Dewan Da'wah Lampung. Keempat; evaluasi dan pemecahan masalah. Dari hasil kegiatan sosialisasi dan pendampingan menunjukkan bahwa dampak sosialisasi dan pendampingan yang telah dilaksanakan ini dapat menjadi salah satu langkah dalam mengatasi persoalan oleh sebab itu pemahaman literasi digital dan penerapan moderasi beragama sangatlah dibutuhkan oleh para generasi muda terkhusus pada santri dan para guru di ponpes tahfizd Quran dewan dakwah Indonesia Lampung, sehingga mereka siap terjun kepada masyarakat yang memiliki keragaman budaya, ras, etnis, dan agama. Dari hasil kegiatan sosialisasi dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi santri Pon-pes Tahfizh Qur'an Dewan Da'wah Lampung.
Dauroh Tahsin Qira’atul Qur’an Di STIT Darul Fattah Bandar Lampung: Dauroh Tahsin Qira’atul Qur’an Di STIT Darul Fattah Bandar Lampung khoiri, Akhmad; Sundari; Devi triana
Al Mufid Vol 5 No 1 (2024): Al Mufid: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : STIT Darul Fattah Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51701/almufid.v5i1.346

Abstract

Tujuan diadakan dauroh ini diharapkan dapat memberikan perubahan dalam membaca Al-Quran sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan tahsin bagi para mahasiswa STIT Darul Fattah Bandar Lampung. Sehingga mahasiswa memiliki kemampuan yang baik dalam membaca Al-Quran dengan fasih. Adapun metode dalam Dauroh ini diawali dengan memberikan sebuah teori-teori atau kaidah dalam ilmu tajwid terlebih dahulu, kemudian kegiatan berikutnya yaitu memberikan materi tahsin qira’atul qur’an kepada peserta dauroh dengan menggunakan metode talaqi. Kegiatan dauroh ini diakhiri dengan praktik membaca Al-Quran dengan tepat baik dan fasih. Berdasar kegiatan dauroh yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa mengadakan dauroh tahsin qiraatul Quran di STIT Darul Fattah Bandar Lampung tepat sasaran dan sangat bermanfaat.
Penerapan Moderasi Beragama Dalam Masyarakat Di Madrasah Aliyah Swasta Al-Hikmah Way Halim Bandar Lampung khoiri, Akhmad; Hendri Jaya; Asep Bambang S.; Nando Apriyansyah; Usman
Al Mufid Vol 4 No 1 (2023): Al Mufid: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyaakat
Publisher : STIT Darul Fattah Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Conflict problems that occur in society are due to the low level of mutual respect between groups, so it often ends up being a growing humanitarian disaster. Religious moderation is actually the key to creating tolerance and harmony, both at the local, national, and global levels. The choice of moderation by rejecting extremism and liberalism in religion is the key to achieving balance for the preservation of civilization and the creation of peace. The goal of this study is to provide an understanding of religious moderation in society through education so that the next generation is prepared to enter a multicultural society. The method used in this study is a qualitative method. According to the results of the research conducted, the application of religious moderation in society is needed in the world of education in order to provide moderation provisions to the younger generation and prioritize moderation attitudes in society.
Religious Moderation and Student Harmony: A Phenomenological Study of Duha Prayer Practices in Indonesian Overseas Schools Rohayati, Sri; Hafni, Nur Laili Dina; Khoiri, Akhmad; Majid, Ikhwanuddin Abdul
Fitrah: Journal of Islamic Education Vol. 5 No. 2 (2024): Desember (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agam Islam Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/fitrah.v15i2.955

Abstract

Religious moderation needs to be instilled from an early age, not only through formal education, but also through daily practices. One example is the duha prayer in congregation, which as a sunnah practice requires tolerance from those of other religions. The practice is implemented in the Sanggar Bimbingan Gombak Utara in Malaysia, so this research aims to analyze the implementation with the focus of the study on efforts to build harmony, and the obstacles faced. This research uses a qualitative approach based on phenomenology, with data collected through interviews, observations, and documentation studies. Data analysis used the miles and huberman technique. The results reveal that the efforts made to build harmony include the implementation of an inclusive approach, integration of religious moderation in the curriculum, and parental involvement. The obstacles faced include a non-complex understanding of religious moderation and socio-cultural resistance. In the practice of duha prayer, students are accustomed to respecting differences in religious teachings, respecting time, and maintaining good friendships. The results of this study support Vygotsky's social constructivism theory, which emphasizes the role of social interaction in building shared understanding and values.
Strategi Pembelajaran Dalam Konsep Al-Zarnuji khoiri, Akhmad
An Naba Vol. 5 No. 1 (2022): An Naba : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Fattah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is a social human process that can cause a person to submit to obeying religion, nation to be applied perfectly in the lives of individuals and society. A teacher is someone who transfers knowledge to learners. A student is a person who is studying science. In education requires a learning strategy to get the desired goal. This research article is qualitative research using the descriptive method. The method that will be used in this research is library research. This article discusses learning strategies in the concept of Al-Zarnuji in the book of Ta'lim al-Mutaalim contains 4 learning strategies contained in the façade of the façade compiled by Al-Zarnuji. This strategy is still very relevant to be applied to this cook to improve the quality of education from the aspect of morality without ruling out the intellectual aspect. Keywords: Teacher, Student, Al-Zarnuji, Learning Strategy, Ta'lim al-Muta'allim.
Analisa Pengaruh Media Cooling Terhadap Umur Pahat Pada End Mill Cutter Khoiri, Akhmad; Soebiyakto, Gatot; Farid, Akhmad
PROTON Vol. 13 No. 1 (2023): PROTON: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Mesin
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v13i1.6993

Abstract

The process of cutting metal or scraping metal using a tool on a machine tool is one type of manufacturing process. In the process of working with machine tools itself, several processes are known such as turning, freis, drilling, grinding and scraping. The difference between these processes is the way of working and the products produced. While this test is about the turning process which is one of the metal scraping processes. The fixed variables used include lathe rotation (RPM) and depth of cut while the independent variable is the coolant used to cool the tool during the scraping process, namely synthetic coolant and seluble oil. By comparing the two coolants, it can be concluded that synthetic coolants have better performance when viewed from tool wear with a standard reference to the critical wear limit of 0.3-0.8 mm. The best performance is using Synthetic Fluid at RPM 650 with a depth of cut of 0.5 mm with a value of 0.05955 mm while the largest wear rate when using Seluble Oil liquid with RPM 1300 with a depth of cut of 1.5 with a value of 0.50495 mm. So it is highly recommended to use synthetic coolant with RPM.