Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis tertulis peserta didik kelas VIII dengan model Problem Based Learning pada materi SPLDV di SMPN 59 Palembang. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah dalam belajar matematika. Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara tes tertulis. Secara umum hasil yang diperoleh dari penelitian ini kemampuan komunikasi matematis tertulis peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 59 Palembang masih didominasi oleh peserta didik yang berkategori sedang, hal tersebut berdasarkan hasil tes yang diikuti oleh 12 orang peserta didik yang menjadi subjek penelitian terdapat 2 orang peserta didik yang berkategori tinggi, 9 orang peserta didik berkategori sedang, dan 1 orang peserta didik berkategori rendah. Peserta didik yang berkategori tinggi sudah hampir memunculkan semua indikator, peserta didik yang berkategori sedang hanya sebagian indikator saja yang muncul, sedangkan peserta didik yang berkategori rendah belum bisa memunculkan indikator kemampuan komunikasi matematis tertulis. This study aims to analyze the written mathematical communication ability of grade eight students using the Problem-Based Learning model on SPLDV material at SMPN 59 Palembang. The subjects of this research were grade eight students who had high, medium, and low abilities in learning mathematics. In this study, the type of research used was descriptive qualitative research. Data collection techniques were carried out in written tests. In general, the results obtained from this research were that the written mathematical communication skills of grade eight students at SMP Negeri 59 Palembang were still dominated by students who were in the medium category. students in the high category, 9 students in the medium category, and 1 student in the low category. Students in the high category have brought up almost all the indicators, students in the medium category only some of the indicators appear, while students in the low category have not been able to come up with indicators of written mathematical communication ability.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023