Organisasi dituntut untuk saling berkopetisi, tidak hanya mempertahankan kelangsungan hidupnya tetapi organisasi juga harus unggul secara berkelanjutan, tak terkecuali organisasi sektor publik yang bertugas melayani masyarakat. Dalam menghadapi persaingan yang ketat seperti saat ini, suatu organisasi harus mempertahankan aset-aset yang dimilikinya agar mampu menghadapi persaingan itu. Salah satu aset yang tak luput menjadi perhatian adalah sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Manusia menjadi aset yang unik, karena merupakan satu-satunya aset yang bernyawa, sehingga diperlukan treatment khusus untuk menjaga loyalitasnya kepada organisasi. Salah satu unsur yang cukup menentukan dalam upaya manajemen sumber daya manusia pada suatu organisasiadalah manusianya. penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu metode yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara puposive, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/ kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Kesimpulan dari penelitian ini, Balance scorecard memperluas perspektif yang harus diperhatikan dalam pengukuran kinerja. Tiga perspektif yang harus mendapatkan perhatian yakni pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan. Kemapanan Lembaga harus melalui tiga tahap, Growth (berkembang), Substain Stage (bertahan) kemudian Harvest (panen) terhadap investasi mereka.
Copyrights © 2023