Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di SMAN Batukliang Utara

Sapi'in
Muhammad
Yudin Citriadin

Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Vol. 10 No. 3 (2024)

Implementasi pendidikan karakter Islami berbasis kearifan lokal di SMA Negeri 1 Batukliang Utara telah dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah melalui kebijakan Bupati, setiap sekolah di Kabupaten Lombok Tengah termasuk SMA Negeri Batukliang Utara harus melaksanakan nilai-nilai budaya sasak di sekolah. Implementasi pendidikan karakter Islami berbasis kearifan lokal di SMA Negeri 1 Batukliang Utara di Kabupaten Lombok Tengah diwujudkan dengan memberi ciri khas kepada masyarakat mengenai adat sasak seperti, nyongkolan, rumah adat, makanan serta yang berkaitan dengan adat sasak. Sekolah-sekolah di Kabupaten Lombok Tengah implementasi budaya sasak diwujudkan dengan menggunakan baju adat sasak serta ikut di hari-hari tertentu seperti hari kartini, ulang tahun lombok serta hari raya besar lainnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui implementasi manajemen pendidikan karakter Islam di SMA Negeri Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. 2). Untuk mengetahui bentuk-bentuk kearifan lokal di SMA Negeri Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. 3). Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan karakter Islami berbasis kearifan lokal di SMA Negeri 1 Batukliang Utara di SMA Negeri Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data dari Miles Hubberman yaitu pengumpulan data. Instrumen yang digunakan berupa pedoman wawancara dan obervasi. Pengumpulan data dilakukan di SMA Negeri 1 Batukliang Utara. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu: 1) Implementasi pendidikan karakter Islam di SMA Negeri Batukliang Utara menunjukkan kebutuhan yang mendalam untuk membangun nilai religius, tanggungjawab, jujur, toleransi, disiplin, mandiri dan rasa ingin tahu. 2) Bentuk-bentuk kearifan lokal di SMA Negeri Batukliang Utara dalam pendidikan karakter Islam memiliki dampak positif seperti pramuka, nyongkolan, baju adat sasak, tapak suci, pembacaan ikrar bersama, penyembelihan hewan (gorok manuk), jajan tradisional khas sasak serabi, pada pembentukan kepribadian siswa.