Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aksesibilitas terhadap minat berkunjung wisatawan di Desa Wisata Batulayang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel alternatif jalan dan kondisi jalan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan, dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,328 dan 0,549. Sebaliknya, jarak tempuh dan alat transportasi memiliki pengaruh signifikan dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,001. Waktu tempuh, meskipun dipertimbangkan oleh sebagian wisatawan, tidak menunjukkan pengaruh signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,310. Secara simultan, variabel aksesibilitas (alternatif jalan, kondisi jalan, jarak tempuh, waktu tempuh, dan alat transportasi) memiliki pengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan, ditunjukkan oleh nilai F_hitung sebesar 51,357 dan F_tabel sebesar 3,94, serta signifikansi 0,001. Koefisien determinasi sebesar 73,4% menunjukkan bahwa variasi minat berkunjung dapat dijelaskan oleh variabel aksesibilitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aksesibilitas memegang peran krusial dalam menarik minat wisatawan ke Desa Wisata Batulayang, dengan jarak tempuh dan alat transportasi sebagai faktor utama yang mempengaruhi. Temuan ini memberikan masukan penting bagi pengelola Desa Wisata Batulayang untuk memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur serta fasilitas aksesibilitas guna meningkatkan daya tarik wisata di masa mendatang.
Copyrights © 2024