Dalam implementasi Kurikulum 2013, banyak kendala atau masalah yang dihadapi oleh guru, terutama berkaitan dengan standar penilaian. Guru masih tetap berpola pada sistem penilaian hasil belajar bahasa Sunda berdasarkan teori penilaian secara umum bukan teori penilaian bahasa. Dalam rangka menyelesaikan masalah dan kendala tersebut, telah dihasilkan s penlitian model penilaian keterampilan berbahasa Sunda berbasis literasi, yang menghasilkan sebuah pedoman penilaian pembelajaran bahasa Sunda. Hasil penelitian akan diimplementasikan kepadan guru-guru bahasa Sunda di SMP Kabupaten Bandung Barat yang sekolahnya ditunjuk sebagai sekola percobaan Kurikulum 2013. Target dari hasil program pengabdian ini diharapkan para guru bahasa Sunda memiliki kemampuan dan keterampilan dalam pengembangan dan penyusunan perangkat model penilaian keterampilan berbahasa Sunda berbasis literasi dan otentik. Indikator tersebut didukung oleh adanya peningkatan kemampuan dalam konsep model-model penilaian, perangkat penilaian menyimak, berbicara, membaca, dan menulis sesuai dengan hasil penelitian dan tuntutan standar penilaian. Hasil akhir dari program pengabdian ini diharapkan guru bidang bahasa dan sastra Sunda memeiliki kemampuan dan keterampilan dalam (1) menyusun perangkat penilaian berbahasa Sunda; (2) melaksanakan penilaian berbahasa Sunda; dan (3) melaporkan hasil penilaian kegiatan belajar mengajar.
Copyrights © 2024