Intrauterine Fetal Death (IUFD) adalah kematian janin dalam kandungan yang biasanya termasuk dalam angka lahir mati. Angka kematian perinatal di Indonesia diperkirakan sebesar 21 kematian per 1000 kelahiran. Forum Sustainable Development Goals (SDGs) menetapkan tujuan untuk menurunkan angka kematian bayi menjadi setidaknya 12 kematian per 100.000 kelahiran pada tahun 2030. Dalam suatu penelitian yang dilakukan terdapat 77,4% ibu yang mengalami kematian janin setelah 28 minggu, memiliki tingkat pengetahuan yang rendah selama kehamilan, diantaranya mengenai pergerakan janin. Angka kematian janin dapat dikurangi melalui perhatian yang diberikan selama kehamilan atau antenatal care (ANC). Memantau kesejahteraan janin dan ibu hamil menjadi suatu keterampilan yang penting bagi ibu hamil. Memantau gerakan janin dan mempertahankan pergerakan janin normal menjadi suatu aspek yang sangat vital, namun pengetahuan mengenai hal tersebut masih kurang di kalangan ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh edukasi audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil mempertahankan pergerakan janin normal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasy experiment menggunakan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 33 responden. Penelitian diakukan di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan pada bulan Juni – Juli 2024. Berdasarkan uji pengaruh dengan menggunakan Mann Whitney menunjukkan nilai p-value =0.000 <0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil mempertahankan pergerakan janin normal.
Copyrights © 2024