Dalam komunikasi interpersonal, self disclosure diperlukan untuk memperdalam hubungan yang terjalin. self disclosure adalah suatu proses di mana seseorang secara sengaja membagikan informasi tentang diri mereka kepada orang lain, Terlebih lagi pada pasangan yang menjalin long distance relationship karena jika mengabaikan self disclosure akan timbul masalah seperti pasangan yang curiga satu sama lain, merasa kurang kasih sayang dari pasangannya, merasa pasangannya kurang mengerti dirinya, hal tersebut bila terjadi terus menerus akan menghancurkan hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran self disclosure pada pasangan long distance relationship atau hubungan jarak jauh dalam membangun hubungan yang harmonis. Penelitian ini menerapkan pendekatan metode kualitatif, metodelogi penelitian ini menggunakan studi kasus mahasiswa yang berada di Kota Bandung dan Kota Serang. Teknik yang digunakan untuk mengumpulan data yaitu dengan wawancara mendalam, studi literatur dan internet searching. Adapun teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori "Johari Windows". Teori ini adalah salah satu teori yang menjelaskan pengungkapan diri. Terdapat empat kuadran dalam teori Johari window yaitu Open Area (daerah terbuka), Blind Area (daerah buta), Hidden Area (daerah tersembunyi) dan Unknown Area (daerah tidak dikenal). Hasil dari penelitian ini yaitu dengan selalu menerapkan self disclosure, seperti selalu berkomunikasi, selalu terbuka dan memberi tahu kegiatan, kejadian, aktivitas, meluapkan emosional dan bercerita mengenai semua konteks yang mereka bicarakan secara terus menerus kepada pasangannya ditengah kesibukan kegiatan dikampus maupun diluar kampus akan membuat pasangan menjadi lebih dekat dan selalu merasa dibutuhkan satu sama lain. Selain itu, pengelolaan emosi pada saat tidak stabil dapat mempengaruhi keharmonisan suatu hubungan.
Copyrights © 2023