Generasi Z merupakan generasi yang lahir pada era digital dan teknologi canggih. Mereka cenderung lebih terbuka dan bebas mengekspresikan diri dibandingkan generasi sebelumnya. Di sisi lain, generasi ini rentan mengalami masalah kesehatan mental seperti kesepian, kecemasan, dan depresi. Pola komunikasi orang tua memainkan peran penting dalam membentuk kesehatan mental anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi orang tua pada anak generasi Z dan dampaknya terhadap kesehatan mental anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan orang tua dan anak generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi otoriter cenderung membuat anak merasa tertekan dan minder. Sementara pola komunikasi yang terbuka dan empatik membuat anak merasa nyaman bercerita dan terbuka dengan orang tua. Orang tua perlu memahami karakteristik anak generasi Z dan menerapkan pola komunikasi yang tepat untuk menjaga kesehatan mental anak.
Copyrights © 2023