Pelaksanaan Program Kemitraan merupakan progam untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi Tangguh dan mandiri serta fokus kerja dalam mengembangkan aspek pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Yang diperoleh Perusahaan-Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di lingkungan sekitar tempat operasional BUMN. Sebagai salah satu BUMN terkemuka, PT. Timah Tbk. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran dari PT Timah Tbk serta Dampak yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengikuti Program Kemitraan PT Timah Tbk di Kota Pangkalpinang pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan Teori Stakeholder milik Edward Freeman yang dapat dilihat bahwa adanya pengaruh timbal balik antara individu yang melakukan suatu perbuatan Instansi dengan struktur sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang sumber data primernya berasal dari wawancara tidak terstruktur dengan informan. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 19 orang terdiri dari 18 orang sebagai penerima bantuan program kemitraan atau mitra binaan serta 1 anggota pada unit kerja Divisi CSR Satuan Kerja PKBL PT Timah Tbk. Temuan penting dalam penelitian ini antara lain distribusi pembinaan proses survey maupun monitoring terhadap mitra binaan yang dimana hal ini sangat penting bagi masyarakat terkait kendala yang dihadapi oleh masyarakat binaan. Perlu adanya optimalisasi dalam pelaksanaan Program Kemitraan oleh PT Timah Tbk dalam melakukan penyaluran, pemantauan, dan pembinaan kepada mitra binaan, agar tujuan perusahaan untuk menciptakan usaha yang tangguh dan mandiri serta pemberdayaan kondisi sosial masyarakat dapat tercapai dengan baik dari waktu ke waktu.
Copyrights © 2024