Latar Belakang : Ibu yang melahirkan melalui operasi sectio caesarea mengalami masalah pada sekresi ASI, nyeri pasca operasi mempengaruhi kenyamanan ibu, dan kerja saraf di lobus posterior kelenjar pituitari yang menghasilkan oksitosin, hormon yang berperan dalam proses laktasi. Hanya 48,6% bayi di Indonesia disusui dalam satu jam pertama. Salah satu upaya yang diperlukan adalah dengan meningkatkan pengetahuan ibu melalui edukasi breast care. Tujuan. Diketahuinya penerapan edukasi breast cara terhadap menyusui tidak efektif pada ibu post sectio caesarea Metode Penelitian: Jenis penelitan ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dangan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Subjek penelitian adalah ibu post sectio caesarea dengan masalah menyusui tidak efektif yang dirawat di RS Muhammadiyah Palembang, penelitian ini dilakuan pada bulan 14-19 Mei 2023. Analisa data dilakukan dengan membandingkan teori dan data yang ditemukan. Hasil: setelah dilakukan edukasi breast care didapatkan pengeluaran ASI pada pasien 2 meningkat dan pada pasien 1 sedang, dapat disimpulkan bahwa masalah keperawatan menyusui tidak efektif teratasi.Saran: Dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan khususnya keperawatan maternitas terkait masalah menyusui tidak efektif dengan cara memberikan motivasi serta perawatan secara optimal dengan melakukan breastcare dan memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi ibu menyusui. Kata Kunci: Edukasi breast care, menyusui tidak efektif
Copyrights © 2023