Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 9-24 BULAN DI PUSKESMAS MERDEKA PALEMBANG kurniawaty, kurniawaty
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.825 KB) | DOI: 10.32524/jksp.v1i1.332

Abstract

Imunization is an attempt to cause or boost a person's immune actively to a disease, so that if one day exposed to the disease. The purpose of this research is to analyze the relationship between the provision of primary immunization with child growth and development aged 9-24 months in Puskesmas Merdeka. The method in this research is analytical survey with cross sectional approach. Population in this research is mothers who have infants aged 9-24 months, with total sample of 35 respondents. The results showed that of 24 babies who received complete basic immunization and had good growth as many as 23 babies (82,1%). Based on the result of Chi-square statistic test on significance level α = 0,05 got p value = 0.002 ≤ α = 0,05, there is relation of Basic Immunization Giving with Growth of 9-24 months old child. The results showed that of 24 babies who received complete basic immunization and had good development as many as 17 babies (94.4%). Based on Chi-square statistical test at significance level α = 0.05 in p value = 0.002 ≤ α = 0, 05 hence there is a relation between giving immunization with the development of child age 9-24 month. The result of this research can give input for health worker in increasing the coverage of basic immunization so as to prevent the happening of disease that can growth and development of child. Keywords: Provision of primary immunization, Development, Growth
HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 9-24 BULAN DI PUSKESMAS MERDEKA PALEMBANG kurniawaty, kurniawaty
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.825 KB) | DOI: 10.32524/jksp.v1i1.332

Abstract

Imunization is an attempt to cause or boost a person's immune actively to a disease, so that if one day exposed to the disease. The purpose of this research is to analyze the relationship between the provision of primary immunization with child growth and development aged 9-24 months in Puskesmas Merdeka. The method in this research is analytical survey with cross sectional approach. Population in this research is mothers who have infants aged 9-24 months, with total sample of 35 respondents. The results showed that of 24 babies who received complete basic immunization and had good growth as many as 23 babies (82,1%). Based on the result of Chi-square statistic test on significance level ? = 0,05 got p value = 0.002 ? ? = 0,05, there is relation of Basic Immunization Giving with Growth of 9-24 months old child. The results showed that of 24 babies who received complete basic immunization and had good development as many as 17 babies (94.4%). Based on Chi-square statistical test at significance level ? = 0.05 in p value = 0.002 ? ? = 0, 05 hence there is a relation between giving immunization with the development of child age 9-24 month. The result of this research can give input for health worker in increasing the coverage of basic immunization so as to prevent the happening of disease that can growth and development of child. Keywords: Provision of primary immunization, Development, Growth
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM Kurniawaty Kurniawaty
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 3: Februari 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.377 KB) | DOI: 10.36729/jam.v3i1.165

Abstract

Latar Belakang: Perjalanan penyakit yang silent killer menyebabkan banyak wanita yang tidakmenyadari bahwa dirinya sudah terserang kista ovarium dan hanya mengetahui pada saat kista sudahdapat teraba dari luar atau membesar. Kista ovarium juga dapat menjadi ganas dan berubah menjadikanker ovarium.Dengan adanya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi khususnya pencegahankista ovarium diharapkan wanita usia subur mampu memelihara kesehatan agar dapat memasuki masakehidupan keluarga dengan reproduksi yang sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur dengan pencegahan kista ovarium. Metode:penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional sebanyak 30 sampel dengan tehnik purposivesampling variabel independen pengetahuan dan sikap variabel dependen pencegahan kista ovariumdianalisis menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan distribusifrekuensi responden pengetahuan baik sebesar 16 orang (53.3%). Distribusi frekuensi responden sikapnegatif sebesar 16 orang (53,3%). Distribusi frekuensi responden dalam pencegahan kista ovariumsebesar 17 orang (56,7%). Berdasarkan Uji statistic didapatkan nilai p value 0,011 ≤ 0,05 artinya adahubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pencegahan kista ovarium. Berdasarkan ujistastistik didapatkan nilai p value 0,011 ≤ 0.05 artinya ada hubungan yang bermakna antara sikapdengan pencegahan kista ovarium. Saran: Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagiperawat serta dapat menambahkan program kegiatan penyuluhan pada semua wanita usia subur agarmelakukan deteksi dini sehingga kejadian kista ovarium dapat dicegah sedini mungkin.Kata kunci: Pengetahuan, sikap, pencegahan kista ovarium
Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 9-24 Bulan di Puskesmas Merdeka Palembang. Kurniawaty
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v1i1.99

Abstract

Imunization is an attempt to cause or boost a person's immune actively to a disease, so that if one day exposed to the disease. The purpose of this research is to analyze the relationship between the provision of primary immunization with child growth and development aged 9-24 months in Puskesmas Merdeka. The method in this research is analytical survey with cross sectional approach. Population in this research is mothers who have infants aged 9-24 months, with total sample of 35 respondents. The results showed that of 24 babies who received complete basic immunization and had good growth as many as 23 babies (82,1%). Based on the result of Chi-square statistic test on significance level ? = 0,05 got p value = 0.002 ? ? = 0,05, there is relation of Basic Immunization Giving with Growth of 9-24 months old child. The results showed that of 24 babies who received complete basic immunization and had good development as many as 17 babies (94.4%). Based on Chi-square statistical test at significance level ? = 0.05 in p value = 0.002 ? ? = 0, 05 hence there is a relation between giving immunization with the development of child age 9-24 month. The result of this research can give input for health worker in increasing the coverage of basic immunization so as to prevent the happening of disease that can growth and development of child.
EDUKASI PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TERHADAP BAHAYA MEROKOK DI DESA REJODADI KECAMATAN SEMBAWA KABUPATEN BANYUASIN Widya Arisandy; Kurniawaty Kurniawaty; Khoirin Khoirin; Septi Viantri Kurdaningsih; Miming Oxyandi; Neng Annis Fathia; Nopianti Nopianti; Suherwin Suherwin; Sunarmi Sunarmi
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v1i3.47

Abstract

Perilaku merokok masih menjadi permasalahan, baik secara lingkungan maupun individu dimana kejadiannya cukup tinggi di Kota Palembang. Perilaku merokok adalah kebiasaan yang membahayakan. Meskipun setiap orang mengetahui bahaya yang disebabkan oleh rokok, tetapi banyak anak-anak muda yang suka merokok. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok pada anak-anak muda adalah faktor psikologi, biologi dan lingkungan. Berdasarkan masalah tersebut, tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi tentang perilaku merokok pada remaja dengan menggunakan metode penyuluhan dengan alat bantu penyebaran pamplet dan poster yang diikuti oleh dosen Prodi DIII Keperawatan dan segenap mahasiswa. Hasil yang didapatkan adalah memalui wawancara dan Tanya jawab secara langsung dimana terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang bahaya merokok setelah dilakukannya penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya rokok sehingga diharapkan mampu mempengaruhi perilaku remaja untuk bisa berhenti merokok.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI HJ.MAIMUNAH KERTAPATI PALEMBANG Kurniawaty Kurniawaty
Gaster Vol 16 No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.731 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v16i1.235

Abstract

Tingginya Angka Kematian Ibu disebabkan karena perempuan hamil di Indonesia berada dalam lingkungan yang mengabaikan arti pentingnya bahaya-bahaya dalam kehamilan. Pelayanan antenatal care (ANC) yang dilakukan pada masa kehamilan sangat penting yang tujuannya agar dapat mendeteksi dan menatalaksanakan kelainan dan komplikasi secara dini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care (ANC) di BPM Hj.Maimunah Kertapati Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua ibu hamil trimester III yang tercatat di buku kunjungan BPM Hj.Maimunah Kertapati Palembang, dengan responden yang mewakili penelitian sebanyak 44 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Data diolah secara analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi- square.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 31,8% kunjungan ANC standar. Ada hubungan umur (r value = 0,021), paritas (r value = 0,019), pendidikan (r value = 0,015), pekerjaan (r value = 0,016) dengan kunjungan antenatal care (ANC) di BPM Hj.Maimunah Kertapati Palembang.Diharapkan petugas kesehatan di BPM Hj.Maimunah Kertapati Palembang agar meningkatan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya dilakukan pemeriksaan kehamilan sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu
PENERAPAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM DENGAN MASALAH KETIDAKNYAMANAN PASCA PARTUM Kurniawaty Kurniawaty
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.733

Abstract

Latar Belakang: Ketidaknyamanan pasca partum adalah perasaan tidak nyaman yang berhubungan dengan kondisi setelah melahirkan. Selama masa nifas perlu mendapat perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas. Asuhan keperawatan post partum untuk membantu ibu dan keluarganya berhasil beradaptasi pada masa transisi setelah melahirkan anak dan tuntutan menjadi orang tua.Tujuan: Mampu menerapkan implementasi keperawatan pada ibu post partum dengan masalah ketidaknyamanan pasca partum. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subyek studi kasus adalah dua ibu post partum yang dirawat diruang Siti Walidah Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.Waktu pelaksanaan 26 April-1 Mei 2021 selama 6 hari. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan dituangkan dalam opini pembahasan. Hasil: Berdasarkan hasil studi kasus yang dilakukan pada pengkajian didapatkan data kedua pasien mengeluh nyeri pada luka jalan lahir, dignosa keperawatan ketidaknyamanan pasca partum, implementasi keperawatan yang dilakukan meliputi observasi; mengidentifikasi nyeri, terapeutik; memberikan terapi nonfarmakologi relaksasi nafas dalam dan massage effluarege, edukasi dan kolabrasi pemberian analgetik. Evaluasi ketidaknyamanan post partum teratasi Saran: Agar meningkatkan kinerja perawat dengan cara melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif dan memberikan pendidikan untuk meningkatkan derajat kesehatan.   Kata Kunci: Post Partum, Ketidaknyaman Pasca Partum
PENERAPAN MASSAGE EFFLEURAGE PADA IBU KALA 1 PERSALINAN DENGAN MASALAH NYERI Kurniawaty Kurniawaty; Sunarmi Sunarmi; Neng Annis Fathia
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.988

Abstract

Latar Belakang : Nyeri persalinan mengakibatkan timbulnya perubahan fungsi berbagai organ tubuh yang menentukan lancarnya proses persalinan. Massage Effleurage adalah terapi nonfarmakologi yang sangat efektif dilakukan untuk mengurangi nyeri pada ibu kala I persalinan. Tujuan : untuk menerapan teknik massage effleurage dalam upaya mengurangi nyeri pada kala I persalinan. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Adapun subjek studi kasus berjumlah dua klien yaitu dengan masalah keperawatan nyeri persalinan. Penelitian ini dilakukan di ruang Siti Walidah Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang pada tanggal 18 - 24 April 2022. Teknik pengumpulan data studi kasus dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Analisa data dengan membandingkan antara teori dan data yang ditemukan pada pasien. Hasil : Penerapan setelah dilakukan teknik massage effleurage terjadi penurunan skala nyeri pada pasien kala I persalinan pada Ny.D dari skala nyeri 7 menjadi skala nyeri 5 dan pada Ny.H dari skala nyeri 7 menjadi skala nyeri 4. Saran : Diharapkan Massage Effleurage dapat dilakukan sebagai salah satu metode untuk mengurangi tingkat nyeri ibu bersalin kala I fase aktif. Kata Kunci          : Teknik Massage Effleurage, Nyeri, Kala I
Pengaruh Penyuluhan Terhdap Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMK 'Aisyiyah Palembang Kurniawaty Kurniawaty; Anita Resse
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.827 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.996

Abstract

Latar belakang : Kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi, dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengetahuan sehat disini tidak semata-mata berarti bebas dari penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental sosial dan kultural semua yang berhubungan dengan sistem dan fungsinya serta proses dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan. Tujuan : tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test, cara pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik total sampling yaitu tehnik pengambilan semua sampel kelas XII bejumlah 89 siswa siswi SMK ‘Aisyiyah Palembang. Analisa data menggunakan uji t. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2020. Hasil : Hasil uji t menunjukkan ada perbedaan signifikan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan (p= 0,000). Kesimpulan: Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.
Edukasi Terapi Relaksasi Otot Progresif pada Lansia dengan Hipertensi di RW 04 Kelurahan Karya Baru Kurniawaty Kurniawaty; Widya Arisandy; Khoirin Khoirin; Susanti Delina; Neng Annis Fathia; Sunarmi Sunarmi; Nopianti Nopianti; Suherwin Suherwin
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i7.9542

Abstract

ABSTRAK Hipertensi salah satu penyakit yang tidak menular dan faktor resiko yang paling konsisten pemicu stroke. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. Hipertensi ini masih merupakan masalah besar di Indonesia karena tingkat prevalensi yang terus meningkat. Salah satu penanganan non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi relaksasi otot progresif.Relaksasi otot progresif merupakan salah satu bentuk terapi berupa pemberian instruksi kepada seseorang dalam bentuk gerakan gerakan yang tersusun secara sistematis untuk merileksasikan pikiran dan anggota tubuh seperti otot-otot dan mengembalikan kondisi dari keadaan tegang ke keadaan rileks, normal dan terkontrol, mulai dari gerakan tangan sampai kepada gerakan kaki. Untuk memperkenalkan terapi relaksasi otot progresif bagi lansia dengan hipertensi agar dapat melakukan terapi relaksasi secara mandiri dirumah untuk menurunkan tekanan darah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini memberikan edukasi tentang hipertensi dan terapi relaksasi otot progresif. Adapun penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan simulasi. Sasaran kegiatan in adalah warga RW 04 Kelurahan karya baru yang menderita hipertensi sebanyak 20 orang. Kuesioner pre-test dan post-test diberikan untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta. Adanya peningkatan pengetahuan lansia sebanyak 80% pada kategorik baik dan terampil dalam melakukan terapi relaksasi otot progresif. Lansia dapat berperan aktif dalam menyampaikan pengetahuan yang telah didapat kepada masyarakat mengenai terapi relaksasi otot progresif sebagai salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata Kunci: Terapi Relaksasi Otot Progresif, Hipertensi, Lansia  ABSTRACT Hypertension is a non-communicable disease and the most consistent risk factor for stroke. Hypertension is a condition in which a person experiences an increase in blood pressure above normal. Hypertension is still a big problem in Indonesia because the prevalence rate continues to increase. One of the non-pharmacological treatments for lowering blood pressure is progressive muscle relaxation therapy. Progressive muscle relaxation is a form of therapy in the form of giving instructions to someone in the form of systematically arranged movements to relax the mind and limbs such as muscles and restore the condition of a tense state to a relaxed, normal and controlled state, from hand movements to foot movements. To introduce progressive muscle relaxation therapy for the elderly with hypertension so they can do relaxation therapy independently at home to lower blood pressure. The method used in this activity provides education about hypertension and progressive muscle relaxation therapy. The delivery of material using lecture methods, question and answer, demonstrations and simulations. The target of this activity is 20 residents of RW 04 Kelurahan Karya Baru who suffer from hypertension. Pre-test and post-test questionnaires were given to evaluate the increase in participants' knowledge. There is an increase in the knowledge of the elderly by 80% in the good category and skilled in performing progressive muscle relaxation therapy. The elderly can play an active role in conveying the knowledge they have gained to the public regarding progressive muscle relaxation therapy as a way to reduce blood pressure in hypertension sufferers. Keywords: Progressive Muscle Relaxation Therapy, Hypertension, Elderly