Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Beberapa jenis bahan pakan yang dapat digunakan sebagai antioksidan yaitu daun Indigofera dan kunyit. Tepung pucuk Indigofera zollingeriana memiliki kandungan bahan aktif berupa β-karoten yang bermanfaat sebagai antioksidan serta pada kunyit kandungan kurkumin dan minyak atsiri yang bermanfaat sebagai antioksidan, keduanya memiliki bahan aktif yang bermanfaat sebagai antioksidan namun belum diketahui kemampuan aktivitas antioksidan kedua tanaman jika dikombinasikan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui seberapa besar aktivitas antioksidan yang terkandung dalam tepung Indigofera zollingeriana, kunyit dan kombinasi keduanya untuk dimanfaatkan sebagai alternatif feed additive pada unggas. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan perlakuan yang terdiri dari : P0 : Vitamin C, P1 : Tepung Indigofera 100%, P2 : Kunyit 100%, P3 : Tepung Indigofera 25% + Kunyit 75%, P4 : Tepung Indigofera 50% + Kunyit 50%, P5 : Tepung Indigofera 75% + Kunyit 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap aktivitas antioksidan dengan nilai aktivitas antioksidan P0 : 97,12%, P1 : 26,34%, P2: 79,27%, P3 : 78,60%, P4 : 75,5%, P5 : 58,10%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan 100% tepung kunyit memiliki aktivitas antioksidan yang tertinggi, sedangkan penggunaan tepung Indigofera zollingeriana (100%) tidak direkomendasikan karena memiliki aktivitas antioksidan yang rendah. Kombinasi tepung Indigofera zollingeriana 25% + kunyit 75% dapat digunakan sebagai alternatif feed additive pada unggas dan memiliki nilai aktivitas antioksidan yang tinggi dibandingkan dengan kombinasi lainnya. Kata Kunci : Antioksidan, Feed additive, Indigofera zollingeriana, Kunyit
Copyrights © 2024