Tujuan penelitian ini yakni: 1) mengetahui proses internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai budaya lokal; 2) nilai-nilai budaya lokal yang ditanamkan kepada peserta didik; serta 3) tantangan dalam melaksanakan kebijakan Rabu Anjawani. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan serta bidang kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan: 1) proses internalisasi dan aktualisasi dilakukan dengan metode sosialisasi serta pengenalan nilai-nilai budaya lokal terutama budaya Jawa, seperti penggunaan bahasa Jawa dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran dan penggunaan pakaian yang mengandung adat kebudayaan Jawa; 2) nilai-nilai yang ditanamkan seperti nilai andhap asor, nilai tepo seliro, nilai grapyak semanak, nilai ewuh, nilai pangerten serta nilai cinta budaya lokal; 3) hambatan yang ditemukan yakni tidak adanya slogan dalam bahasa Jawa atau huruf aksara hanacaraka serta tidak dilaksanakannya pertunjukkan seni kebudayaan Jawa seperti wayang, ludruk atau kesenian Jawa lainnya, sehingga dari perspektif seni implementasi kebijakan Rabu Anjawani dianggap kurang berjalan maksimal. Kata kunci: Kebijakan, Internalisasi, Aktualisasi, Nilai Budaya Lokal
Copyrights © 2024