Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RABU ANJAWANI: SEBUAH KEBIJAKAN DALAM MENGINTERNALISASI DAN MENGAKTUALISASI NILAI-NILAI KEBUDAYAAN JAWA Dewi, Zaqia Rahma
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 13, No 1 (2024): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v13i1.20854

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni: 1) mengetahui proses internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai budaya lokal; 2) nilai-nilai budaya lokal yang ditanamkan kepada peserta didik; serta 3) tantangan dalam melaksanakan kebijakan Rabu Anjawani. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan serta bidang kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan: 1) proses internalisasi dan aktualisasi dilakukan dengan metode sosialisasi serta pengenalan nilai-nilai budaya lokal terutama budaya Jawa, seperti penggunaan bahasa Jawa dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran dan penggunaan pakaian yang mengandung adat kebudayaan Jawa; 2) nilai-nilai yang ditanamkan seperti nilai andhap asor, nilai tepo seliro, nilai grapyak semanak, nilai ewuh, nilai pangerten serta nilai cinta budaya lokal; 3) hambatan yang ditemukan yakni tidak adanya slogan dalam bahasa Jawa atau huruf aksara hanacaraka serta tidak dilaksanakannya pertunjukkan seni kebudayaan Jawa seperti wayang, ludruk atau kesenian Jawa lainnya, sehingga dari perspektif seni implementasi kebijakan Rabu Anjawani dianggap kurang berjalan maksimal. Kata kunci: Kebijakan, Internalisasi, Aktualisasi, Nilai Budaya Lokal
Kolaborasi Pendidikan dan Dunia Industri Melalui Program Teaching Factory: Strategi Sekolah dalam Penyelarasan Kompetensi Peserta Didik dengan Kebutuhan IDUKA Dewi, Zaqia Rahma; Ulfatin, Nurul; Timan, Agus
Proceedings Series of Educational Studies 2025: Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan-Prodi S3 Manajemen Pendidikan Tahun 2024
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelarasan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan IDUKA menjadi langkah strategis dalam mengatasi mismatch antara pendidikan dengan IDUKA. Berbagai kebijakan telah diupayakan oleh pemerintah, salah satunya yaitu melalui program Teaching Factory (TeFa). Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan kolaborasi antara dunia pendidikan dengan IDUKA melalui implementasi program Teaching Factory. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjuk penelitian yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas serta Ketua Program Keahlian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) strategi dalam melaksanakan program TeFa dengan memenuhi prasyarat sesuai dengan panduan pengembangan TeFa, kemudian melaksanakan tahap penetapan produk, penyusunan struktur organisasi, dan menentukan kurikulum yang akan digunakan. Pada tahap monitoring dan evaluasi dilakukan bersama dengan IDUKA serta adanya penyusunan laporan dan upaya perbaikan secara terus-menerus, 2) strategi sekolah dalam berkolaborasi dengan IDUKA yaitu mencari IDUKA yang sesuai dengan program Teaching Factory, setalahnya dengan menyusun MoU, serta 3) stakeholders yang berkontribusi dalam pelaksanaan program Teaching Factory yaitu pemerintah, guru, IDUKA, pelanggan atau masyarakat
PENGELOLAAN KELAS DIGITAL ENTREPRENEUR UNTUK MEMBENTUK LULUSAN SIAP BERWIRAUSAHA Tuanany, Nursyahar Jihan; Wulandari, Tyas; Dewi, Zaqia Rahma; Timan, Agus
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2024): April Issue
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v5i2.68833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan kelas digital entrepreneur, kurikulum, mata pelajaran dan sikap wirausaha di kelas XI Jurusan Tata Busana di SMKN 1 Donorojo. Penulisan artikel ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yakni kaprodi tata busana, guru kewirausahaan, guru technopreneur, guru digital entrepreneur serta peserta didik kelas XI Jurusan Tata Busana kelas digital entrepreneur. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara serta penyebaran kuesioner melalui google form dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan kelas digital entrepreneur diterapkan dengan mengadakan seleksi dari 140 siswa menjadi 49 siswa per kelas. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum merdeka belajar pada tingkat X dan XI. Materi yang diajarkan sebagai instrumen mata pelajaran dalam kelas wirausaha yaitu: technopreneur, produk kreatif dan kewirausahaan (PKKWU), pembuatan busana industri; pembuatan busana secara customed; desain busana; menghias busana; pengetahuan tekstil; quality control. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata diketahui bahwa sikap wirausaha siswa kelas XI Jurusan Tata Busana di SMKN 1 Donorojo pada kategori sikap berani mengambil resiko sebanyak 77%. Untuk sikap berorientasi ke masa depan diperoleh sebanyak 99%. Sikap percaya diri peserta didik dalam berwirausaha sebesar 95%. Selanjutnya hasil angket diperoleh sikap wirausaha peserta didik dalam berorientasi pada tugas sebesar 100% dan sikap kepemimpinan peserta didik dalam berwirausaha sebesar 100%. Sehingga, jiwa wirausaha siswa kelas XI Tata Busana di SMKN 1 Donorojo berada pada kategori baik dan siap untuk berwirausaha.