Keberhasilan pencegahan ulkus kaki diabetic didukung oleh keterlibatan tim secara komprehensif yang meliputi dokter, perawat, petugas kesehatan yang lain, juga tidak kalah penting keterlibatan penyandang dan keluarga. Salah satu petugas kesehatan lain atau tenaga relawan dari petugas kesehatan yang lain yang sering dijumpai dimasyarakat yaitu Kader Kesehatan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan seorang kader kesehatan terkait pencegahan timbulnya luka pada kaki diabetes yaitu memberikan edukasi dan melakukan perawatan kaki yang baik dan benar pada penyandang DM. Metode kegiatan pengabdian dengan ceramah, tanya jawab dan menyaksikan tayangan video perawatan kaki sehari-hari secara mandiri bagi penderita diabetes. Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah 48 orang kader kesehatan yang merupakan wakil dari ranting ‘Aisyiyah di wilayah kerja pimpinan cabang ‘Aisyiyah Moyudan. Kegiatan diawali dengan pre test dan diakhiri dengan post test. Hasil edukasi didapatkan peningkatan pengetahuan peserta tentang perawatan kaki diabetik. Pengetahuan kader sebelum edukasi kategori baik sebanyak 48.78%, kategori cukup sebanyak 36.59% dan kategori kurang sebanyak 14.63%. Setelah mengikuti edukasi terjadi peningkatan pengetahuan peserta pada post test didapatkan hasil peserta dengan kategori baik 100%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024