Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

GERAKAN MASYARAKAT SEKOLAH TANGGAP BULLYING DALAM UPAYA PENCEGAHAN BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH Lestari, Nina Dwi; Hidayati, Laili Nur; Abadiyah, Salis Sangadatun
Jurnal SOLMA Vol 8 No 1 (2019): Jurnal SOLMA
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.628 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i1.2957

Abstract

The phenomenon of bullying is currently a serious problem, especially in groups of school-age children because the incidence has increased from year to year. The results of interviews with fourth and 5th-grade students at Bangunjiwo Elementary School showed that 80% of students had been involved in the incidence of bullying. The results of interviews with teachers indicate that teachers have not known much about the problem of bullying. So far there is no school policy in the effort to prevent and overcome bullying. The data shows that the teacher's perception of bullying in school-age children is still not right. This community service program aims to improve the knowledge, awareness, and ability of the school community in efforts to prevent bullying in school-age children by increasing the participation of the school community. This program is carried out through tiered education for students, teachers, employees, student principals regarding bullying in school-age children, counseling training and mentoring for teachers, policy advocacy efforts related to bullying and the creation of health promotion media related to bullying. The resulting output in the form of increased knowledge, attitudes and perceptions of partners related to bullying in school-age children and the initiation of school policies in the prevention of bullying.
Analisis Determinan Status Gizi Balita di Yogyakarta Lestari, Nina Dwi
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mmjkk.v15i1.2490

Abstract

Masalah gizi kurang balita merupakan masalah aktual di wilayah Puskesmas Sentolo 1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Penelitian bersifat observasional menggunakan cross sectional. Responden balita 12-59 bulan sebanyak 155 orang. Data determinan status gizi diperoleh melalui kuesioner, sedangkan status gizi ditentukan berdasarkan indeks Berat Badan/Umur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara usia balita, riwayat pemberian ASI, asupan makanan, persepsi ibu, pola pengasuhan dengan status gizi balita. Faktor dominan yang mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan.Under nutrition was still a prior problem in Sentolo 1 Public Health Center. The objectives of this study were to determine nutritional status in children under five years and related factors. This study was an observational use cross sectional study was conducted with 155 children under five year. Data is determinants of nutritional status was assessed using anthropometric measurement. There was a significant association between child’s age, exclusife breastfeeding, child’s dietary intake, caregivers’ practice and mother’s perception with child’s nutritional status and child’s dietary energy intake  was the most factor that significant correlated.
Efektivitas Terapi Wudhu Menjelang Tidur terhadap Kualitas Tidur Remaja Lestari, Nina Dwi; Minan, Muhammad Rofiqul
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 2: July 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mm.180215

Abstract

Gangguan kualitas tidur memberikan dampak buruk terhadap kesehatan dan menurunnya konsentrasi seseorang. Penelitian mengenai terapi relaksasi khususnya wudhu terhadap kualitas tidur remaja belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi wudhu menjelang tidur terhadap kualitas tidur pada remaja. Penelitian ini adalah Quasy-Experimental with pretest-posttest control group design pada 60 remaja.Teknik sampling dengan Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Pretest dilakukan pada kedua kelompok selama 7 hari sebelum perlakuan dimulai pada kelompok intervensi. Terapi wudhu dilakukan pada kelompok eksperimen, sekali sehari setiap hari menjelang tidur malam selama seminggu. Posttest dilakukan setiap hari selama seminggu, dilakukan saat bangun tidur (pagi hari) pada kedua kelompok, selama intervensi berlangsung pada kelompok eksperimen. Uji statistik menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata PSQI sebelum dan sesudah diberikan terapi wudhu yaitu 6.04 dan 3.94 (p value 0,000). Rata-rata nilai PSQI pada kelompok kontrol pada pengukuran pertama adalah 6.23 dan 6.05 pada pengukuran kedua (p value 0,730). Terdapat perbedaan kualitas tidur yang signifikan antara kelompok control dan kelompok eksperimen setelah diberikan terapi wudhu (p value 0,000, p 0,05). Terapi wudhu menjelang tidur terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur remaja.
Penatalaksanaan Diare Berbasis Komunitas Dengan Pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit di Kecamatan Ngampilan Rahmah, Rahmah; Firmawati, Erfin; Lestari, Nina Dwi
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 4, No 2 (2016): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.4211

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit gangguan sistem pencernaan yang tidak asing lagi di lingkungan masyarakat. Sampai saat ini penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan tertinggi dan penyebab utama kematian pada anak di bawah umur 5 tahun terutama di negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia. Tingginya angka kejadian diare disebabkan oleh banyak faktor diantaranya makanan dan minuman yang terkontaminasi akibat kebersihan yang buruk, infeksi virus dan bakteri. Disamping itu juga dipengaruhi oleh faktor dari anak balita yang rentan terhadap penyakit karena belum memiliki sistem kekebalan tubuh. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan Pengetahuan ibu dalam penatalaksanaan diare dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan meningkatkan sikap ibu dalam penatalaksanaan diare dengan pendekatan MTBS. Salah satu peran tenaga kesehatan adalah memberikan edukasi atau pendidikan kepada masyarakat berupa pendidikan kesehatan. tenaga kesehatan mempunyai peranan sangat penting dalam pencegahan terhadap meningkatnya penyakit diare. Informasi yang didapatkan oleh masyarakat, terutama ibu yang mempunyai anak balita sangat berpengaruh kepada tingkat pengetahuan dalam merawat anaknya, oleh sebab itu sebagai petugas kesehatan perlu untuk memberikan pengabdiannya pada masyarakat. Pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi untuk mencegah diare menggunakan pendekatan MTBS di daerah Serangan dan Gendingan, Kecamatan Ngampilan. Kata kunci: Diare, MTBS, Balita
Analisis Determinan Gizi Kurang pada Balita di Kulon Progo, Yogyakarta Lestari, Nina Dwi
IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) Vol 1, No 1 (2016): Indonesian Journal Of Nursing Practices
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ijnp.v1i1.2682

Abstract

AbstrakMasalah gizi kurang balita merupakan masalah aktual di wilayah Kulon Progo, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Penelitian ini menggunakan cross sectional, sampel balita 12-59 bulan sebanyak 155 orang. Data diperoleh melalui kuesioner, status gizi diukur dengan indeks Berat Badan/Umur. Hasil menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara usia balita, riwayat pemberian ASI, asupan makanan, persepsi ibu, pola pengasuhan dengan status gizi balita. Faktor dominan yang mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan. Diperlukan peran perawat komunitas dalam edukasi dan pemberdayaan untuk meningkatkan status gizi balita.Kata kunci: faktor status gizi, gizi kurang, balita AbstractUndernutrition was still a prior problem in Kulon Progo,Yogyakarta. The objectives of this study were to determine nutritional status in children under five years and related factors. Cross sectional study was conducted with 155 children under five years. Nutritional status was assessed using anthropometric measure- ment. There was a significant association between child’s age, exclusife breastfeeding, child’s dietary intake, caregivers’ practice and mother’s perception with child’s nutritional status and child’s dietary energy intake was the most factor that significant correlated. These findings indicates that the roles of com- munity nurses are needed to improves children nutritional status using education and partnership.Keywords: factors of nutritional status, undernutrition, children under five years
Analisis Determinan Status Gizi Balita di Yogyakarta Nina Dwi Lestari
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 15, No 1 (2015): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mmjkk.v15i1.2490

Abstract

Masalah gizi kurang balita merupakan masalah aktual di wilayah Puskesmas Sentolo 1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Penelitian bersifat observasional menggunakan cross sectional. Responden balita 12-59 bulan sebanyak 155 orang. Data determinan status gizi diperoleh melalui kuesioner, sedangkan status gizi ditentukan berdasarkan indeks Berat Badan/Umur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara usia balita, riwayat pemberian ASI, asupan makanan, persepsi ibu, pola pengasuhan dengan status gizi balita. Faktor dominan yang mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan.Under nutrition was still a prior problem in Sentolo 1 Public Health Center. The objectives of this study were to determine nutritional status in children under five years and related factors. This study was an observational use cross sectional study was conducted with 155 children under five year. Data is determinants of nutritional status was assessed using anthropometric measurement. There was a significant association between child’s age, exclusife breastfeeding, child’s dietary intake, caregivers’ practice and mother’s perception with child’s nutritional status and child’s dietary energy intake  was the most factor that significant correlated.
The Effects of Ergonomic Exercise on Musculoskeletal Disorders among Cleaning Service Officers Nina Dwi Lestari; Fajar Fauzien; Faudyan Eka Satria
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 4 No. 3 (2021): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v4i3.447

Abstract

Musculoskeletal disorders due to work are a health problem for workers who occupy top positions and impact the quality of life and work productivity. This study aimed to examine the effect of the ergonomic exercise on musculoskeletal disorders due to the cleaning service officers’ workload at Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. This study used the Pre-Experiment method with a One-group pre and post-test design. Nineteen cleaning officers were involved in this study. We used the Nordic body map (NBM) questionnaire to assess musculoskeletal disorders. The ergonomics exercise had carried out for 5-10 minutes 3 times a week. This study showed that the mean musculoskeletal disorders before receiving the ergonomic exercise were 45.11. After receiving the intervention, the score of NBM was 39.16. the statistics test found that p-value was 0.000 (p <0.05). It was indicated that ergonomic exercise has a positive effect on musculoskeletal disorders due among cleaning service officers. There is an influence of ergonomic exercise on musculoskeletal complaints due to the cleaning service officers' workload at Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. It is necessary to do further research on the effect of ergonomic exercise on musculoskeletal complaints due to work by controlling the factors of age, length of employment, and gender
GERAKAN MASYARAKAT SEKOLAH TANGGAP BULLYING DALAM UPAYA PENCEGAHAN BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH Nina Dwi Lestari; Laili Nur Hidayati; Salis Sangadatun Abadiyah
Jurnal SOLMA Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.628 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i1.2957

Abstract

Fenomena bullying saat ini menjadi masalah serius khususnya pada kelompok anak usia sekolah karena kejadiannya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hasil wawancara dengan siswa kelas 4 dan kelas 5 di SD Bangunjiwo menunjukkan bahwa 80% siswa pernah terlibat dalam kejadian bullying. Hasil wawancara dengan guru menunjukkan bahwa selama ini guru belum banyak tahu tentang masalah bullying. Selama ini belum ada kebijakan sekolah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bullying. Data menunjukkan bahwa persepsi guru terkait bullying pada anak usia sekolah di SDN Bangunjiwo masih kurang baik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran serta kemampuan masyarakat sekolah dalam upaya pencegahan bullying pada anak usia sekolah melalui peningkatan peran serta masyarakat sekolah. Program ini dilakukan dengan cara edukasi berjenjang kepada siswa, guru, karyawan, kepala sekolah siswa mengenai bullying pada anak usia sekolah, pelatihan konseling dan pendampingan bagi guru, upaya advokasi kebijakan terkait bullying dan pembuatan media promosi kesehatan terkait bullying. Luaran yang dihasilkan berupa peningkatan pengetahuan, sikap dan persepsi mitra terkait bullying pada anak usia sekolah serta inisiasi kebijakan sekolah dalam upaya pencegahan bullying.
Edukasi Perawatan Harian Kaki Diabetik secara Mandiri Kader Kesehatan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Moyudan Yogyakarta Rivani, Dyah; Widiastuti, Widiastuti; Lestari, Nina Dwi
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): JIPPM - Juni 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.432

Abstract

Keberhasilan pencegahan ulkus kaki diabetic didukung oleh keterlibatan tim secara komprehensif yang meliputi dokter, perawat, petugas kesehatan yang lain, juga tidak kalah penting keterlibatan penyandang dan keluarga. Salah satu petugas kesehatan lain atau tenaga relawan dari petugas kesehatan yang lain yang sering dijumpai dimasyarakat yaitu Kader Kesehatan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan seorang kader kesehatan terkait pencegahan timbulnya luka pada kaki diabetes yaitu memberikan edukasi dan melakukan perawatan kaki yang baik dan benar pada penyandang DM. Metode kegiatan pengabdian dengan ceramah, tanya jawab dan menyaksikan tayangan video perawatan kaki sehari-hari secara mandiri bagi penderita diabetes. Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah 48 orang kader kesehatan yang merupakan wakil dari ranting ‘Aisyiyah di wilayah kerja pimpinan cabang ‘Aisyiyah Moyudan. Kegiatan diawali dengan pre test dan diakhiri dengan post test. Hasil edukasi didapatkan peningkatan pengetahuan peserta tentang perawatan kaki diabetik. Pengetahuan kader sebelum edukasi kategori baik sebanyak 48.78%, kategori cukup sebanyak 36.59% dan kategori kurang sebanyak 14.63%. Setelah mengikuti edukasi terjadi peningkatan pengetahuan peserta pada post test didapatkan hasil peserta dengan kategori baik 100%.
Peningkatan Pengetahuan Tanggap Bencana Kebakaran Melalui VBE Tendean, Angelia Friska; Basrudin, Basrudin; Lestari, Nina Dwi
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 4 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i4.1844

Abstract

Knowledge of fire disaster response is very necessary to avoid the risk of fire hazards that can occur such as loss of property, injury and even loss of life. The results of the preliminary assessment found that most of the education staff and cleaning service had not received information related to fire disaster response including independent evacuation, around 37 participants (59.5%) were less responsive to fire. Therefore, the community service team conducted fire disaster response counseling through Video Based Education (VBE) to increase the knowledge of educational staff and cleaning service at the Siti Walidah building, University of Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). This method of implementing community service activities is carried out by providing education through video media which contains fire prevention in the building and self-evacuation. The results of the implementation of community service activities showed an increase in knowledge about fire disasters among education staff and cleaning service from a less level of knowledge 54%, moderate 46% and high 6% to a high level of knowledge 44%, moderate 39% and less 17%. Through the implementation of community service activities with education using VBE, it can improve knowledge of fire disaster response for education staff and cleaning service at the Siti Walidah UMY building.Keywords:, Disaster Response, Education, Fire, Knowledge Video Based Education