Sikap mahasiswa calon guru memiliki peranan yang penting bagi keberadaan konservasi magrove, terutama di Hutan Tahura Ngurah Rai Bali. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sikap mahasiswa calon guru terhadap konservasi magrove sebagai sumber belajar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2022. Tempat penelitian dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar secara daring (dalam jaringan) dengan membagikan link google form yang disebar melalui aplikasi whatsapp. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengadopsi model Miles and Huberman. Apabila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai dianggap kredibel. Hasil penelitian angket sikap menunjukkan bahwa perbedaan selisih persentase sikap kognitif, afektif dan behaviour memiliki rentang nilai 78,00 % - 81,23%, dimana sikap kognitif dan behaviour memiliki kategori sangat baik karena mahasiswa calon guru memiliki pengetahuan yang kreatif dan dapat diterapkan melalui perilaku sehari-hari. Sikap afektif memiliki kategori baik karena mahasiswa calon guru memiliki rasa peduli terhadap konservasi magrove. Simpulan dari penelitian ini adalah sikap kognitif dan behaviour memiliki kategori sama yaitu sangat baik karena mahasiswa calon guru memiliki pengetahuan yang kreatif dan dapat diterapkan melalui perilaku sehari-hari. Sedangkan sikap afektif memiliki kategori baik, karena mahasiswa calon guru memiliki rasa peduli terhadap konservasi magrove.
Copyrights © 2024