Setiapa anak memiliki latar belakang dan tingkat kecerdasan yang berbeda-beda, untuk itu diperluakan penanganan yang tepat guna menyatukan perbedaan untuk mencapai tingkat regiliusitas secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan metode Library Research terhadap beberapa literatur yang terkait dengan penanganan regiliusitas siswa dan perspektif agama. Dari beberapa literatur ditemukan bahwa dalam konsep pendidikan anak tidak dipandang sama dalam proses pembelajaran, meskipun dalam konsep fitrah, manusia dianggap memiliki potensi yang sama, namun tetap memberikan penjelasan bahwa lingkungan dan keluarga memberikan pengaruh terhadap kefitrahan seorang anak. Hal ini pula yang tergambarkan di sekolah dimana sekumpulan anak dengan latar belakang yang berbeda-beda berkumpul dengan tujuan yang sama yaitu mencapai perubahan, dalam praktiknya guru diberikan tanggung jawab lebih untuk memiliki kemampuan khusus agar memahami kondisi anak untuk menyatukan perbedaan baik perilaku maupun kemampuan agar menjadi capaian yang positif. Hal perlu dilakukan guru adalah guru melaksanakan proses pembelajaran dengan menginternalisasikan nilai religius dalam kehidupan sekolah melalui keteladaan dan pembiasaan. Selebihnya kaitannya dengan efikasi siswa guru perlu peran lebih melalui pendampingan khusus seperti coping spritual dan lainnya pada siswa yang bermasalah dengan penuh pertimbangan baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik, yang paling penting lagi adalah kesungguhan guru memberikan pendampingan setelah mendeteksi persoalan yang memucu terjadinya perilaku negatif pada siswa secara sungguh-sungguh.
Copyrights © 2023