Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Aplikasi AnNASH21 dalam Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dalam Menyiapkan Prosedur Evaluasi Pembelajaran Sampai Nilai Akhir Rasmuin, Rasmuin; Nurlita, Maya; Ristawati, Ristawati
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 10, Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v10i1.1524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi AnNASH21 dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa program studi pendidikan Matematika dalam menyiapkan prosedur evaluasi pembelajaran sampai nilai akhir. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa semester 6 program studi pendidikan Matematika dan segaligus menjadi sampel dalam penelitian ini dengan jumlah 38 mahasiswa . Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan memberikan instrumen lembar observasi awal dan observasi akhir yang dilakukan peneliti terhadap sampel, data yang diperoleh dianalisis dengan analisis korelasi dan uji beda rerata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi AnNASH21 memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kemampuan mahasiswa program studi pendidikan matematika dalam menyiapkan prosedur evaluasi pembelajaran sampai nilai akhir. Hal ini dapat dilihat dari nilai korelasi sebesar 0,982 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung sebesar 12,653 dengan sig. (2-tailed) sebesar 0,000, nilai t_tabel sebesar 2,026, dan nilai rerata selisih sebesar -20,079. Karena nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05,  maka  ditolak dan  diterima.
Analisis Kelincahan Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bantaeng Ristawati, Ristawati
JURNAL OLAHRAGA PAPUA Vol 5 No 1 (2023): JUNE
Publisher : Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jop.v5i1.2677

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kelincahan siswa kelas X SMA Negeri 3 Bantaeng dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Bantaeng dengan jumlah sampel sebanyak 43 orang yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa tingkat kelincahan siswa kelas X SMA Negeri 3 Bantaeng berada dalam kategori “sedang” dengan persentase sebesar 27,96%. Adapun faktor yang mempengaruhi tingkat kelincahan siswa kelas X SMA Negeri 3 Bantaeng adalah sebagai berikut: 1) Komponen biomotor (seperti: kekuatan otot, kecepatan, waktu reaksi, keseimbangan dan koordinasi), 2) Tipe tubuh, 3) Umur, 4) Jenis kelamin, 5) Berat badan, 6) Kondisi tubuh (kesehatan), dan 7) Kondisi lingkungan (lapangan, orang sekitar, dan suasana lingkungan sekolah).
PENANGANAN RELIGIUSITAS SISWA MELALUI EFIKASI DIRI DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN AGAMA Ristawati, Ristawati
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 13, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v13i4.22503

Abstract

Setiapa anak memiliki latar belakang dan tingkat kecerdasan yang berbeda-beda, untuk itu diperluakan penanganan yang tepat guna menyatukan perbedaan untuk mencapai tingkat regiliusitas secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan metode Library Research terhadap beberapa literatur yang terkait dengan penanganan regiliusitas siswa dan perspektif agama. Dari beberapa literatur  ditemukan bahwa dalam konsep pendidikan anak tidak dipandang sama dalam proses pembelajaran, meskipun dalam konsep fitrah, manusia dianggap memiliki potensi yang sama, namun tetap memberikan penjelasan bahwa lingkungan dan keluarga memberikan pengaruh terhadap kefitrahan seorang anak. Hal ini pula yang tergambarkan di sekolah dimana sekumpulan anak dengan latar belakang yang berbeda-beda berkumpul dengan tujuan yang sama yaitu mencapai perubahan, dalam praktiknya guru diberikan tanggung jawab lebih untuk memiliki kemampuan khusus agar memahami kondisi anak untuk menyatukan perbedaan baik perilaku maupun kemampuan agar menjadi capaian yang positif. Hal perlu dilakukan guru adalah guru melaksanakan proses pembelajaran dengan menginternalisasikan nilai religius dalam kehidupan sekolah melalui keteladaan dan pembiasaan. Selebihnya kaitannya dengan efikasi siswa guru perlu peran lebih melalui pendampingan khusus seperti coping spritual dan lainnya pada siswa yang bermasalah dengan penuh pertimbangan baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik, yang paling penting lagi adalah kesungguhan guru memberikan pendampingan setelah mendeteksi persoalan yang memucu terjadinya perilaku negatif pada siswa secara sungguh-sungguh.
Kreativitas Guru PAI Dalam Meningkatkan Pembelajaran Agama Di SMP Negeri 1 Darussalam Aceh Besar Anida, Anida; Ristawati, Ristawati; Mahmudi, Mahmudi; Ramadhan, Muhammad
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v14i1.23653

Abstract

Teachers have a very big role, both in improving the quality of education and developing students' interest in learning. Thus, teachers must be creative in teaching so that the learning objectives are achieved well. In this research, the problem is how to plan creativity in teaching, implement methods and models as well as supporting and inhibiting factors for developing religious teacher creativity in student learning at SMP Negeri 1 Darussalam Aceh Besar. This research uses an analytical description method with the type of field research and is supported by references related to the themes discussed in this thesis (library research). The subjects of this research were class II students at SMP Negeri 1 Darussalam Kab. Aceh Besar. The data collection technique used was interviews assisted by observation and documentation. Based on the results of research in the field, it shows that the religion teacher at SMP Negeri 1 Darussalam before the learning process carried out MGMP and formulated learning objectives, chose books that had a high weight, the implementation used relevant teaching methods and media to stimulate students' thinking power, apart from that the teacher utilize the learning media available at school and also create your own learning media. Thus, the methods and materials of religious teachers in improving student learning achievement are quite optimal and also religious teachers have sufficient creativity in the teaching and learning process.
PEUSIJUEK AS TRADITION: CULTURAL CONSTRUCTION AND ITS MEANING FOR THE PEOPLE OF ACEH SELATAN Anida, Anida; Ristawati, Ristawati
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v10i2.26488

Abstract

The Peusijuek tradition in Aceh Selatan represents a cultural construction that integrates Islamic values with Hindu cultural heritage. The historical process of Peusijuek is rooted in the peaceful Islamization that occurred since the 7th century AD, allowing local practices to assimilate with Islamic teachings. This research is a field study aimed at examining how the construction of the Peusijuek tradition is manifested in Aceh Selatan society. The findings indicate that although Hindu elements initially influenced this tradition, Peusijuek has transformed into a ritual that emphasizes prayers for safety and Islamic teachings. The implementation of Peusijuek is led by community leaders or village imams, with each element, from materials to movements, possessing profound symbolism that embodies harmony and fertility. This construction of tradition reflects the adaptation and transformation of cultural heritage within a religious context, maintaining the relevance of Peusijuek in the modern era through integration into various events. As a medium for imparting noble values, Peusijuek plays a crucial role in strengthening the cultural identity of the Aceh Selatan community, creating a bridge between the current generation and the past.
The Role of Women in the Preservation of the Acehnese Language: Ecolinguistics and Gender Perspectives Ristawati, Ristawati; Rahayu, Ririn; Iqbal, Muhammad; Muntazar, Muntazar
Saree: Research in Gender Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Saree: Research in Gender Studies
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak - PSGA (Center for Gender and Child Studies) Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/saree.v7i1.6036

Abstract

This study aims to analyse the role of women in the preservation of the Acehnese language with an ecolinguistics and gender approach. The background of this research is the threat to the continuity of the Acehnese language which is marginalized by the dominance of the Indonesian language, both in the education and media sectors. Acehnese women, as the main agents in the transmission of language to the younger generation, play an important role in maintaining the sustainability of the Acehnese language in the domestic and community spheres. This research uses a qualitative approach with a case study method, which involves in-depth interviews with Acehnese women in various community groups, as well as observations on the use of the Acehnese language in daily life. The data analysis technique was carried out with a thematic analysis approach to identify the role of women, the challenges faced, and the conservation strategies applied. The results show that although Acehnese women play a central role in the preservation of the Acehnese language, their role is often not institutionally recognized. Also, social and economic pressures that encourage the switch to Indonesian are obstacles in the preservation of the language. This research suggests the need for more inclusive policies that actively involve women in the revitalization of the Acehnese language, as well as structural support that can strengthen their role in the preservation of the language.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan dalam pelestarian bahasa Aceh dengan pendekatan ekolinguistik dan gender. Latar belakang penelitian ini adalah adanya ancaman terhadap kelangsungan bahasa Aceh yang terpinggirkan oleh dominasi bahasa Indonesia, baik dalam sektor pendidikan maupun media. Perempuan Aceh, sebagai agen utama dalam transmisi bahasa kepada generasi muda, memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan bahasa Aceh di ranah domestik dan komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam dengan perempuan Aceh di berbagai kelompok masyarakat, serta observasi terhadap penggunaan bahasa Aceh dalam kehidupan sehari-hari. Teknik analisis data dilakukan dengan pendekatan analisis tematik untuk mengidentifikasi peran perempuan, tantangan yang dihadapi, serta strategi pelestarian yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun perempuan Aceh memainkan peran sentral dalam pelestarian bahasa Aceh, peran mereka sering kali tidak diakui secara institusional. Selain itu, tekanan sosial dan ekonomi yang mendorong peralihan ke bahasa Indonesia menjadi kendala dalam pelestarian bahasa Aceh. Penelitian ini menyarankan perlunya kebijakan yang lebih inklusif yang melibatkan perempuan secara aktif dalam revitalisasi bahasa Aceh, serta dukungan struktural yang dapat memperkuat peran mereka dalam pelestarian bahasa tersebut.
PEUSIJUEK AS TRADITION: CULTURAL CONSTRUCTION AND ITS MEANING FOR THE PEOPLE OF ACEH SELATAN Anida, Anida; Ristawati, Ristawati
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v10i2.26488

Abstract

The Peusijuek tradition in Aceh Selatan represents a cultural construction that integrates Islamic values with Hindu cultural heritage. The historical process of Peusijuek is rooted in the peaceful Islamization that occurred since the 7th century AD, allowing local practices to assimilate with Islamic teachings. This research is a field study aimed at examining how the construction of the Peusijuek tradition is manifested in Aceh Selatan society. The findings indicate that although Hindu elements initially influenced this tradition, Peusijuek has transformed into a ritual that emphasizes prayers for safety and Islamic teachings. The implementation of Peusijuek is led by community leaders or village imams, with each element, from materials to movements, possessing profound symbolism that embodies harmony and fertility. This construction of tradition reflects the adaptation and transformation of cultural heritage within a religious context, maintaining the relevance of Peusijuek in the modern era through integration into various events. As a medium for imparting noble values, Peusijuek plays a crucial role in strengthening the cultural identity of the Aceh Selatan community, creating a bridge between the current generation and the past.