Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk mewujudkan pribadi yang setia, bertaqwa, berakhlak mulia dan bermoral dalam diri peserta didik melalui serangkaian kegiatan dan pengalaman pembelajaran yang bermakna. Model pembelajaran PjBL dapat menjadi alternatif yang sangat sesuai untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Keberhasilan PjBL untuk diterapkan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tentu tidak terlepas dari peran guru sebagai fasilitator pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui faktor pendukung serta penghambat  implementasi PjBL pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri Kota Tarakan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru-guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri Kota Tarakan. Hasil penelitian menunjukkan sekolah menengah di Kota Tarakan belum mengimplementasikan PjBL pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dikarenakan beberapa faktor-faktor penghambat seperti keterbatasan waktu, keterbatasan alat dan bahan, keterampilan guru, biaya, kurangnya pelatihan terkait model pembelajaran PjBL, serta keterbatasan partisipasi aktif peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024