Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas teknik role playing melalui layanan bimbingan kelompok ketika digunakan untuk menangani siswa-siswa dengan kondisi academic burnout. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen: Group Pre-test Post-test Design, di mana sampel penelitian diperoleh dengan teknik insidental sampling. Analisis data menggunakan uji normalitas pada program SPSS versi 23 Shapiro Wilk dengan taraf signifikan 5%. Pada paired sample test uji-T bertujuan untuk membandingkan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil paired sample test uji-t bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sesudah dan sebelum diberikan teknik role playing. Berdasarkan skor tafsiran efektivitas N-Gain termasuk kategori efektif yaitu 99,7 % dengan persentase kategori efektivitas kisaran 76. Berdasarkan hasil analisis pembahasan dari data penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik role playing melalui layanan bimbingan kelompok dapat mengurangi academic burnout siswa.
Copyrights © 2022