Metode pembelajaran merupakan bagian dari kurikulum yang dirancang untuk dilaksanakan oleh suatu lembaga pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan. Lembaga pendidikan dengan kurikulum berbasis Pendidikan Agama Islam (PAI) melaksanakan pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran berbasis Pendidikan Agama Islam pada semua mata pelajarannya, demikian pula pada mata pelajaran Seni Budaya yang merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji metode pembelajaran pada pelajaran seni budaya di Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh yang kurikulumnya dirancang berbasis Islami. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi langsung dan observasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan validitas data menggunakan triangulasi dan proses analisis data meliputi tiga alur kegiatan sebagai satu sistem yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan metode pembelajaran seni budaya di SMA Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh menerapkan prinsip yang mengacu pada penerapan batasan pada materi praktik yang sesuai dengan kaidah Dayah dan menjunjung tinggi prinsip syariat Islam. Metode pembelajaran seni budaya secara garis besar hampir sama dengan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah umum, perbedaannya adalah batasan lingkup bahan ajar dan metode pemilahan kelas dalam praktik seni. Materi seni rupa hanya diperbolehkan menggambar ragam hias dan pemandangan alam, tidak diperbolehkan menggambar bentuk tubuh manusia dan hewan. Materi tari bermuatan praktik, siswa laki-laki diberi tugas menggambar, siswa perempuan diruang terpisah diberikan materi latihan tari yang memiliki nilai-nilai Islami seperti tari ratep meuseukat dan tari ratoeh jaroe. Dari seni musik, semua siswa hanya diperbolehkan memainkan musik tradisional rapai/rebana. Materi drama hanya memperbolehkan drama diajarkan dengan cerita islami.
Copyrights © 2023