Indonesia merupakan daerah tropis yang mempunyai sinar matahari yang sangat besar menjadi potensi energi terbarukan dengan radiasi harian rata-rata 4,5 – 4,8 kWh/m2. Sebagai energi terbarukan, sinar matahari tidak bersifat polutif, tidak akan habis. Maka dari itu sumber energi ini dapat dimanfaatkan untuk kelistrikan melalui sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pada penelitian ini akan dibahas perancangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) On Grid pada Gedung living world. Dengan penggunaan inverter SOLIS-255K-EHV-5G-PLUS dengan daya DC maksimal 255 kW dan penggunaan modul PV SUNPOWER SPR-P5-525-U berkapasitas 525 Wp dengan Efficinecy 7,6% besar daya yang dibangkitkan sebesar 485,1 Wp berdasarkan Power Rating Inverter diketahui jumlah modul PV yang bisa dihubungkan dengan inverter sebanyak 525.664 jika dibulatkan menjadi 525 modul sel surya. PLTS ini dirancang untuk mengurangi pemakaian listrik dari PLN digedung Living World Pekanbaru. Lokasi ini dinilai memiliki potensi radiasi matahari yang cukup baik dan ketersediaan lahan yang luas. Hasil dari perancangan sistem pembangkit tenaga surya menghasilkan energi listrik terbesar 254.001,329 kWh. Berdasarkan produksi energi listrik yang dihasilkan, Gedung living world dapat menghemat penggunaan sumber energi listrik PLN dengan jumlah Rp 3.336.151.915/tahun atau Rp278.012.659/bulan. Diharapkan hasil dari perancangan ini menjadi acuan bagi pihak Living Wolrd agar diperoleh kesesuaian antara kebutuhan energi, harga, dan kualitas yang baik.
Copyrights © 2024