Pariwisata merupakan sektor penting yang memiliki peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. Sektor pariwisata berperan pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kolaborasi pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam pengembangan objek wisata. Penelitian ini merupakan penelitian deskripti kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui tehnik wawancara dan dokumentasi. Hasil wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode interaktif yang meliputi kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan dalam pengembangan obyek wisata tanjung Malaha, komunikasi yang menjadi aspek penting dalam kolaborasi, karena komunikasi yang terbuka dapat memberikan akses informasi mengenai kebutuhan dalam pembangunan obyek wisata. Namun aspek ini, masih kurang efektif sehingga berdampak pada tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan musyawarah pembangunan obyek wisata. Kondisi ini juga menyebabkan terjadinya perbedaan pandangan diantara kelompok sadar wisata (Pokdarwis) tentang pemahaman pengelolaan obyek wisata.
Copyrights © 2024