Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelaksanaan Promosi Jabatan Berdasarkan Merit System Di Kabupaten Kolaka Dan Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara: Implementation of Promotion Based on Merit System in Kolaka and Kendari, Southeast Sulawesi. sabaruddin; Puji Prio Utomo; Taslim Fait
Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pi.6.2.2021.74-84

Abstract

This study aims to determine the implementation of promotion based on merit system in Kolaka and Kendari, Southeast Sulawesi. In this study, researchers applied a qualitative approach with a case study method. The employed data collection techniques were in-depth interviews and documentation. The informants in this study were 15 people selected using a purposive sampling technique. After the data were collected, they were then analyzed using an interactive model. The results showed that job promotions in the selection for the Primary High Leadership Position (Indonesian: Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP)) was still considered problematic in the stages of selection, including in the application, assessment, and appointment stages. At the application stage, the number of employees registering to be candidates was very low since many employees considered that the selection was conducted only to meet the procedural requirements because the official who would take up the position had already been chosen earlier. Furthermore, at the assessment and appointment stages, the selection committees were considered less objective and not transparent in scoring and determining the top 3 candidates for each position. In addition, the announcement of those top 3 (three) was only based on the alphabet of the name without any recapitulation of the score gained by each candidate.
HEALTH SERVICES VIEWED FROM NETWORK GOVERNANCE PERSPECTIVE IN KOLAKA REGENCY, SOUTHEAST SULAWESI Abdul Sabaruddin; Firdaus Firdaus; Taslim Fait
Sosiohumaniora Vol 25, No 3 (2023): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v25i3.44978

Abstract

The complexity of problems in health services, especially the handling of Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) requires government strategies and policies. Involving stakeholders through a network governance approach is a government policy in overcoming the spread of COVID-19. The purpose of this study is to provide an overview of local government policies and an explanation of network governance in health services, especially in the handling of COVID-19. The research was conducted in 2022 in Kolaka Regency, Southeast Sulawesi Province. This study uses a qualitative-descriptive research method. Research data was obtained through observation, literature study, interviews and official government websites and the mass media regarding the handling of COVID-19. The results of the study show that the local government policy of Kolaka Regency in handling COVID-19 is by forming a Task Force which involves multi-stakeholders, namely elements of the local government, elements of universities, TNI/Polri, State-owned enterprises (PT Antam and BRI Kolaka), BUMD (Perusda Kolaka, Bank Bahteramas and BPD Kolaka) Private Companies (PT Vale and PT Ceria, and Bank Mandiri), Professional Organizations (IDI Kolaka Regency, Indonesian National Nurses Association of Kolaka Regency, Association of Indonesian Environmental Health Experts, Indonesian Pharmacists Association of Kolaka Regency, and PWI of Kolaka Regency), religion organizations (MUI Kolaka, Gepsultra Klasisi Kolaka), social organizations (RAPI Kolaka, Association of Indonesian Hotels and Restaurants (PHRI) and PMI. The elements involved in the Task Force describe the network governance model. The network governance approach is the right model in public service. This perspective assumes that the actors involved are interdependent, exchange resources and have a clear framework. The focus of the network governance approach which lies on the coordination mechanism is apparently not sufficient in unifying the vision and mission of the actors. However, it must be supported by strong leadership and commitment from each actor.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Pengembangan Obyek Wisata Tanjung Malaha Kabupaten Kolaka abdul sabaruddin; Adnan, Robin; Maulid, Maulid
Jurnal Publik Vol. 18 No. 01 (2024): Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v18i01.353

Abstract

Pariwisata merupakan sektor penting yang memiliki peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. Sektor pariwisata berperan pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kolaborasi pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam pengembangan objek wisata. Penelitian ini merupakan penelitian deskripti kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui tehnik wawancara dan dokumentasi. Hasil wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode interaktif yang meliputi kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan dalam pengembangan obyek wisata tanjung Malaha, komunikasi yang menjadi aspek penting dalam kolaborasi, karena komunikasi yang terbuka dapat memberikan akses informasi mengenai kebutuhan dalam pembangunan obyek wisata. Namun aspek ini, masih kurang efektif sehingga berdampak pada tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan musyawarah pembangunan obyek wisata. Kondisi ini juga menyebabkan terjadinya perbedaan pandangan diantara kelompok sadar wisata (Pokdarwis) tentang pemahaman pengelolaan obyek wisata.
Analisis Digitalisasi Pelayanan Pembayaran Pensiun Melalui Aplikasi Taspen Otentikasi di PT Taspen (Persero) Kendari Hidayat, Rahmat; Ditha Putri Lestari; Abdul Sabaruddin
Jurnal Administrasi Publik Vol 18 No 2 (2022): Vol 18 No 2 (2022): Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pelatihan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52316/jap.v18i2.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana proses digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun melalui aplikasi Taspen Otentikasi di PT Taspen (Persero) Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Lokasi dalam penelitian ini adalah PT Taspen (Persero) Kendari. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pegawai Taspen (Persero) Kendari dan penerima manfaat dana pensiun. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang analisis digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun melalui aplikasi Taspen Otentikasi di PT Taspen (Persero) Kendari sudah berjalan dengan baik karena telah menerapkan tiga elemen pengembangan digitalisasi di sektor publik. Pertama, Support (dukungan) dari pihak Taspen (Persero) Kendari berupa adanya dukungan dari kepala cabang hingga staff dan dialokasikannya sumber daya manusia,finansial, tenaga, waktu, informasi dan infrastrukur teknologi. Kedua, Capacity (Kemampuan) dalam segi finansial, infrastruktur teknologi, dan sumber daya manusia yang kompeten. Ketiga, Value (manfaat) yang diberikan kepada pensiunan dengan adanya aplikasi Taspen Otentikasi berupa keterbiasaan dan kenyamanan dalam menggunakan aplikasi dan merasa terbantunya para pensiunan dalam melakukan otentikasi setiap bulan dengan aplikasi Taspen Otentikasi karena lebih hemat dan terjangkau.
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR DI DESA OKO-OKO KECAMATAN POMALAA KABUPATEN KOLAKA Triani, Triani; Sabaruddin, Abdul; Nanda Kharisma, Gaby; Balaka, Bardan; Maulid, Maulid
....-....
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Oko-Oko Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka merupakan salah satu desa yang sering terdampak bencana banjir. Bencana banjir hampir setiap tahun terjadi ketika intensitas curah hujan tinggi. Faktor penyebabnya adalah berkurangnya kawasan resapan air karena alih fungsi lahan, penggundulan hutan akibat aktivitas pertambangan dan perkebunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan sehingga terjadi pendangkalan sungai Oko-Oko. Karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mitigasi bencana banjir untuk peningkatan kapasitas masyarakat Desa Oko-Oko Kecamatan Pomalaa. Metode yang dilakukan mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kegiatan sosialisasi yang berlangsung selama 1 (satu) hari dihadiri 35 warga terdiri perangkat desa, LSM, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan masyarakat. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa terjadi perubahaman pemahaman masyarakat terhadap mitigasi bencana banjir sebelum dan seduah dilaksanakan sosialisasi. Sebelum penyampaian materi, tingkat pemahaman masyarakat hanya sebesar 62 persen dan setelah sosialisasi tingkat pemahaman terhadap mitigasi bencana banjir menjadi 87 persen. Pemahaman masyarakat terhadap mitigasi bencana banjir mengalami peningkatan sebesar 25 persen.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN (STUDI KASUS DI KECAMATAN LATAMBAGA KABUPATEN KOLAKA PROVINSI SULAWESI TENGGARA) Sabaruddin, Abdul; Maulid, Maulid
Nurani Vol 17 No 2 (2017): Nurani: jurnal kajian syari'ah dan masyarakat
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/nurani.v17i2.1847

Abstract

This paper would like to explain the implementation of poverty reduction program in Latambaga Kolaka District. A qualitative approach is used to look at social phenomena related to human behavior and work processes. Observational case study, directed to specific groups and networks of actors involved in poverty reduction policy formulation In accordance with the theme of policy studies. The information data obtained in analyzed by using interactive model. These poverty alleviation programs do not seem to have changed lives for the target community. Kolaka Regency Government encountered obstacles with limited limitations both organizational, management and finance. Even the main obstacle is the behavior of the beneficiary community. A finding in the field, another factor that has not been effective in poverty reduction programs is the unavailability of valid poverty data.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Tempurung Kelapa Menjadi Produk Kerajinan Sabaruddin, Abdul Sabaruddin
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v4i01.206

Abstract

Ranojaya Village, Toari Sub-district, has the potential for coconut plantations. However, coconut shell waste is not optimally utilized, due to lacking community knowledge. This community service aims to empower the community through processing coconut shells into economically valuable handicraft products. This activity includes several stages, namely observation, planning, implementation, and evaluation. In the implementation stage, the community was trained to process coconut shells into craft products, such as key chains, decorative lamps, ashtrays, and wall hangings. The results of this program showed an increase in community skills in processing coconut shells and a growing awareness of their economic potential.
Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Dan Kemampuan Masyarakat Dalam Berwirausaha Firdaus Firdaus; Maulid Maulid; Nursamsir Nursamsir; Abdul Sabaruddin; Ahmad Farouq Mulku Zahari; Fetni Fetni; Neks Trian; Andi Iswan Muharram; Farid Wajdi
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): April-Juni 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i2.618

Abstract

Rendahnya kapasitas aparatur desa menjadi hambatan dalam pemberian layanan kepada masyarakat, terutama pembangunan ekonomi masyarakat. Kemampuan wirausaha bagi masyarakat adalah faktor utama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dalam upaya mendorong kesadaran dan pengetahuan masyarakat, pihak akademisi perlu dilibatkan agar terciptanya ruang tukar pendapat dengan pemerintah desa dan masyrakat dalam memberdayakan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan penguatan kepada aparatur desa dan masyarakat untuk bisa menciptakan peluang usaha seta meningkatkan pendapatan keluarga. Metode yang digunakan berupa ceramah dan diskusi yang dilaksanakan selama satu hari penuh yang dihadiri 35 peserta yang terdiri dari 12 orang dari aparatur desa dan 23 dari masyarakat. Hasil kegiatan ini yaitu masyarakat sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan sehingga terbangunnya ruang diskusi dan pemikiran masyarakat untuk membuka konsep satu rumah satu usaha dan akan ada perlombaan usaha setiap rumah tangga antar dusun khusus di Desa Rompu-Rompu sebagai upaya peningkatakan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini tampak dari pemahaman dan pengetahun aparatur desa dan masyarakat dalam menjelaskan arti pentingnya membanngun usaha pada satiap rumah tangga. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan aparatur desa dalam membangun desa yang produktif dan inovatif.
Identifikasi Potensi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah di Desa Oko-Oko Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara: Identification of Micro, Small and Medium Enterprise Development Potential in Oko-Oko Village, Pomalaa District, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi Abdul Sabaruddin; Maulid; Taslim; Anis Ribcalia Septiana; Triani; Jamaluddin, Indar Ismail; Irabiah Junus
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 1: JANUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i1.4687

Abstract

Identifikasi merupakan salah satu aspek dalam formulasi kebijakan publik. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan tim dosen dari Universitas Sembilanbelas November Kolaka ini mengambil fokus pada identifikasi potensi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Oko-Oko, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Berdasarkan hasil observasi dan studi pendahuluan, pertambangan di desa tersebut belum sepenuhnya memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan di semua lapisan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, informan pengabdian ditentukan secara pentahelix collaboration, yaitu pemerintah desa Oko-Oko, masyarakat, pelaku usaha, media dan akademisi. Analisis data dimulai dari kondensasi, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil akhir pengabdian dipetakan menggunakan analisis SWOT, yaitu strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Dari sisi kekuatan, pengembangan UMKM prospektif karena faktor tekad warga meningkatkan kesejahteraannya, banyaknya lulusan sarjana, dukungan kepala desa, serta adanya Alokasi Dana Desa. Kelemahannya, perilaku konsumtif warga, rendahnya literasi keuangan, rendahnya daya tahan mengelola usaha, serta kurangnya inovasi dan kreativitas. Peluang yang dapat dimaksimalkan adalah bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kolaka, bantuan modal dan pelatihan dari perusahaan tambang, banyaknya pekerja di sekitar tambang sebagai potensi pasar UMKM, serta dukungan kampus. Adapun ancaman yang harus diwaspadai adalah kurangnya modal, tidak adanya pendampingan, kurangnya dukungan perangkat desa serta pesaing UMKM yang telah berjejaring dan berpengalaman. Sementara itu, produk unggulan UMKM yang cocok dikembangkan di Desa Oko-Oko adalah UMKM berbasis bahan baku jambu mete, gerabah, warung makan, jasa catering, pijat refleksi, services AC, serta laundry.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Pengembangan Obyek Wisata Tanjung Malaha Kabupaten Kolaka abdul sabaruddin; Adnan, Robin; Maulid, Maulid
Jurnal Publik Vol. 18 No. 01 (2024): Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v18i01.353

Abstract

Tourism is an important sector that has a role in driving economic growth and regional development. The tourism sector plays a role in increasing regional income and community welfare. To optimize this potential, the collaborative government and community are the primary keys in the development of tourism objects. This research is qualitative descriptive research with data collection carried out through interview and documentation techniques. Research informants used purposive sampling techniques. The results of the interviews and documentation were then analyzed using interactive methods which included data condensation, data presentation and drawing conclusions. The research results show that in developing the Tanjung Malaha tourist attraction, communication is an important aspect of collaboration because open communication can provide access to information regarding needs in developing the tourist attraction. However, this aspect is still less effective so it has an impact on the level of community participation in deliberation activities for the development of tourist attractions. This condition also causes differences in views among tourism awareness groups (Pokdarwis) regarding understanding the management of tourist attractions.