Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam kampanye politik telah menjadi subjek perdebatan yang semakin intens dalam beberapa waktu terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dampak yang mendalam dari AI dalam kampanye politik terhadap para art illustrator, dengan fokus khusus pada perubahan dalam proses kreatif dan dinamika industri seni. Â Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif serta menggunakan pendekatan survei melalui kuesioner dengan media Google Form sebagai instrumen pengumpulan data utama. Hasil penelitian mengungkap pandangan art illustrator yang kuat terhadap penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam kampanye politik, menyoroti penolakan mendalam atas fenomena tersebut yang dianggap sebagai ancaman terhadap keberagaman seni ilustrasi serta depersonalisasi pesan politik yang disampaikan.
Copyrights © 2024