Seiring perkembangan zaman dan terteknologi keinginan masyarakat untuk menggunakan sepeda motor dalam beraktifitas sehari-hari terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pengunaan sepeda motor yang ada disekitar kita terkhusus nya lagi di wilayah kabupaten Bengkalis. Data dari laman resmi Kepolisian Negara Republik Indonesia menunjukkan jumlah kendaraan bermotor pada Provinsi Riau di wilayah Kabupaten Bengkalis pada tahun 2024 mencapai 335.674 unit lebih besar dari pada jumlah kendaraan lainnya, Di dunia otomotif untuk meningkatkan performa mesin bisa didapatkan dengan memaksimalkan pendistribusian daya ke roda. Hal ini bisa dilakukan dengan memaksimalkan kinerja dari sistem transmisi yang akan berpengaruh terhadap daya yang didistribusikan dari mesin hingga ke roda secara optimal, oleh karena itu perlu adanya inovasi tentang pengoptimalan sistem pemindah tenaga pada sistem transmisi otomatis, sehingga tercapai daya yang besar dan akselerasi yang meningkat. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengunaan variasi berat roller 11 gram, 12 gram, 13 gram, 14 gram, dan 15 gram terhadap kecepatan pada sepeda motor Injeksi 155 cc. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat Dynotester dengan mengganti roller CVT sesuai berat yang akan diujikan secara bergantian, kemudian menyiapkan alat Dynotester dan menyetelnya lalu mulai menarik gas sepeda motor dari rpm rendah 1500 rpm sampai 9000 rpm. Hasil dari pada pengujian di olah menggunakan aplikasi minitab metode taguchi yang menunjukan bahwa roller weight dengan berat 11 gram merupakan yang terbaik untuk digunakan.
Copyrights © 2024