Tingkat hunian gedung berkurang akibat Pandemi COVID-19. Gedung-gedung perkantoran, hotel, apartemen dan pusat belanja mengalami penurunan pengunjung.  Sementara sebagian toko menghentikan usahanya. Pihak Pengelola gedung akan tetap mengoperasikan peralatan listrik untuk menunjang kegiatan. Dampaknya beban listrik tidak seimbang. Ini berpengaruh pada kesetimbangan beban dalam gedung. Kondisi ini akan merugikan dan dalam jangka panjang akan merusak transformator. Tujuan penelitian ini melakukan pengukuran tingkat kesetimbangan beban listrik di gedung Tang City Mall. Hasil pengukuran pada 5-unit trafo yang ada menunjukkan ketidakseimbangan antara 0.63% sampai dengan 4.76%. Pengukuran ini dilakukan pada kondisi jam sibuk yaitu pukul 17.30 WIB. Berdasarkan data perhitungan tersebut, selama sebulan akan mengalami kerugian daya arus netral sebesar 2848 kWh dan kerugian daya pada arus ground sebesar 175 kWh. Pegukuran sesaat pada jam-jam rawan buka dan tutup mal tercatat adanya ketidakseimbangan yang signifikan mencapai 7.9% pada trafo2. Untuk menghindari hal tersebut, maka perlu dilakukan pembagian grup ulang khususnya pada beban 1 fasa. Sementara jam buka dan tutup tenant gedung wajib serentak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023