Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap perspektif teori Pendidikan yang dibawa oleh Ibn Miskawaih dan Thomas lickona yang mana Ibn Miskawaih mewakili islam dalam pemikiran pendidikannya adapun Thomas Lickona mewakili pemikiran barat, kedua distingsi ini akan dikupas dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan metode kajian literatur (literature research). Hasil penelitian dari studi komparatif dalam penelitian tersebut adalah Keduanya sama-sama memandang penting keberadaan Pendidikan karakter/adab sebagai usaha untuk menciptakan generasi yang dapat berkontribusi bagi perkembangan masyarakat. Agama sama-sama menjadi sumber inspirasi bagi nilai-nilai moral/kebajikanuniversal yang menjadi dasar bagi Pendidikan karakter. Agama bagi keduanya dapat memberikan nilai-nilai yang universal-transcendental yang melampaui sekat zaman dan kepulauan. Keduanya juga sama-sama sedikit dipengaruhi oleh Filsafat Etika Aristoteles dalam mengembangkan nilai-nilai moral universal. Masing-masing seolah telah berupaya melalukan islamisasi/katolikasi etika. Mereka juga berasal dari ‘zaman keemasan’, satunya klasik-islam, satunya modern-barat. Mempunyai perhatian yang sama pada Pendidikan anak. Sama-sama mengutamakan Pendidikan akhlak. The aim of this research is to reveal the educational theoretical perspective brought by Ibn Miskawaih and Thomas Lickona, where Ibn Miskawaih represents Islam in his educational thought, while Thomas Lickona represents western thought, these two differences will be discussed in this research. The research method used is a qualitative approach and literature research method. The research results from the comparative study in this research are that both of them view the importance of character/adab education as an effort to create a generation that can contribute to the development of society. Religion is equally a source of inspiration for moral values/universal virtues which are the basis for character education. Religion for both of them can provide universal-transcendental values that transcend the barriers of time and archipelago. Both were also slightly influenced by Aristotle's ethical philosophy in developing universal moral values. Each of them seems to have tried to carry out the Islamization/catholicization of ethics. They also come from the 'golden age', one classical-Islamic, the other modern-western. Have the same attention to children's education. We both prioritize moral education.
Copyrights © 2023