Rayah Al Islam : Jurnal Ilmu Islam
Vol 8 No 3 (2024): Rayah Al Islam Agustus 2024

Penarikan Kembali Obyek Wakaf (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Kab. Malang Nomor 6551/Pdt.G/2018/PA.Kab.Mlg)

Muzakky, Hubaib Ahmad (Unknown)
Irawan, Deni (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2024

Abstract

Penelitian ini berfokus pada putusan yang ditetapkan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Malang terkait penarikan kembali obyek wakaf yang diajukan oleh wakif kepada Pengadilan Agama tersebut. Penelitian ini ditujukan guna mendalami hukum yang tepat untuk kasus penarikan kembali obyek wakaf dalam berbagai tinjauan hukum di Indonesia maupun di dalam Islam juga meninjau pertimbangan-pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara serta implikasinya terhadap perkembangan hukum wakaf di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kajian kualitatif dengan pendekatan teologis normatif dan bersifat deskriptif analitis dengan putusan 6551/Pdt.G/2018/PA.Kab.Mlg sebagai subjek penelitian, menelaah kepustakaan sebagai prosedur penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa hukum menarik kembali obyek wakaf memiliki dua pandangan yang berbeda kalangan ulama, di antara mereka ada yang membolehkan hal tersebut dan ada pula yang melarang. Secara umum penarikan kembali obyek wakaf dapat menghilangkan aspek-aspek maqashid syari’ah dari wakaf tersebut sehingga tidak dianjurkan untuk menariknya kembali. Akan tetapi dalam keadaan tertentu penarikan kembali obyek wakaf diperbolehkan jika membawa maslahat yang lebih besar. Dalam kasus wakaf yang terjadi di Kabupaten Malang ini, hakim memutuskan untuk menerima permintaan wakif untuk menarik kembali obyek wakaf setelah melalui berbagai pertimbangan yang didasarkan pada kajian hukum Islam dan hukum positif di Indonesia. This research focuses on the verdict issued by the Religious Court of Malang Regency regarding the retrieval of a waqf object requested by the waqif to the Religious Court. The study aims to delve into the appropriate legal framework for the retrieval of waqf objects from various legal perspectives in Indonesia and within Islam. It also examines the judges' considerations in deciding cases and the implications for the development of waqf law in Indonesia. The method used is a qualitative study with a normative theological approach and is descriptive-analytical in nature, using the decision 6551/Pdt.G/2018/PA.Kab.Mlg as the research subject, and conducting literature review as the research procedure. The results of the study indicate that the law on retrieving waqf objects has two differing views among scholars; some permit it, while others prohibit it. In general, retrieving waqf objects can negate the aspects of maqasid shari'ah of the waqf, and thus it is not recommended to retrieve them. However, under certain conditions, the retrieval of waqf objects is allowed if it brings greater benefits. In the case of waqf that occurred in Malang Regency, the judge decided to accept the waqif's request to retrieve the waqf object after considering various factors based on the study of Islamic law and positive law in Indonesia.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

rais

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Rayah Al-Islam (p-ISSN: 2503-3816, e-ISSN: 2686-2018) is a Journal of Islamic studies published twice a year, this scientific publication is managed by the Institute for Research and Community Service (LP2M) Ar-Raayah Arabic Language College (STIBA) Sukabumi. This journal focuses on the study of ...