The main aim of this research is to understand the phenomenon of the liberal Islamic movement and the role of da'wah in this movement. This research aims to analyze the understanding of liberal Islamic movements, their goals, and the da'wah strategies used to spread liberal thoughts in Islam. The research design used is a qualitative approach. This research involved collecting data through in-depth interviews with members of the liberal Islamic movement, analysis of documents related to the movement, and observations of the movement's activities and events. The data obtained was then analyzed descriptively and interpretively to understand the dynamics of the movement, the thinking of the actors, and their implications in social and religious contexts. The main result of this research is a deeper understanding of the liberal Islamic movement and the role of da'wah in the movement. This research reveals that the liberal Islamic movement aims to reform the understanding of Islam to make it more inclusive, tolerant and relevant to current developments. This movement uses various da'wah strategies, such as the use of social media, open religious teaching, and interfaith dialogue, to spread liberal thinking in Islam. The results of this research also show that the liberal Islamic movement faces challenges and controversy in society. Some parties consider this movement to be a deviation from actual religious teachings, while others see it as an attempt to reform the understanding of Islam to make it relevant to modern times. This controversy created fierce debate among Muslims and the wider community. The conclusion of this research is that the liberal Islamic movement is a complex and controversial phenomenon. Da'wah plays an important role in spreading liberal thoughts in Islam. This movement offers a more open and inclusive interpretation of religion, emphasizing the principles of freedom of thought, tolerance and a contextual understanding of Islamic teachings. Although controversial, this movement reflects an attempt to reform the understanding of Islam to make it relevant to modern times. Keywords: Religious Identity, Da'wah, Islam, Liberal   Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami fenomena gerakan Islam liberal dan peran dakwah dalam gerakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman gerakan Islam liberal, tujuan mereka, serta strategi dakwah yang digunakan untuk menyebarkan pemikiran liberal dalam Islam. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan anggota gerakan Islam liberal, analisis dokumen yang terkait dengan gerakan tersebut, dan observasi terhadap kegiatan dan acara gerakan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan interpretatif untuk memahami dinamika gerakan, pemikiran para aktor, dan implikasinya dalam konteks sosial dan agama. Hasil utama dari penelitian ini adalah pemahaman yang lebih mendalam tentang gerakan Islam liberal dan peran dakwah dalam gerakan tersebut. Penelitian ini mengungkapkan bahwa gerakan Islam liberal memiliki tujuan untuk mereformasi pemahaman Islam agar lebih inklusif, toleran, dan relevan dengan perkembangan zaman. Gerakan ini menggunakan berbagai strategi dakwah, seperti penggunaan media sosial, pengajaran agama yang terbuka, dan dialog antaragama, untuk menyebarkan pemikiran liberal dalam Islam. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa gerakan Islam liberal menghadapi tantangan dan kontroversi dalam masyarakat. Beberapa pihak menganggap gerakan ini sebagai bentuk penyimpangan dari ajaran agama yang sebenarnya, sementara yang lain melihatnya sebagai upaya untuk mereformasi pemahaman Islam agar relevan dengan zaman modern. Kontroversi ini menciptakan perdebatan yang sengit di kalangan umat Islam dan masyarakat luas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gerakan Islam liberal merupakan fenomena yang kompleks dan kontroversial. Dakwah memainkan peran penting dalam menyebarkan pemikiran liberal dalam Islam. Gerakan ini menawarkan interpretasi agama yang lebih terbuka dan inklusif, dengan menekankan pada prinsip-prinsip kebebasan berpikir, toleransi, dan pemahaman yang kontekstual terhadap ajaran Islam. Meskipun kontroversial, gerakan ini mencerminkan upaya untuk mereformasi pemahaman Islam agar relevan dengan zaman modern. Kata Kunci: Identias keagamaan, Dakwah, Islam Liberal