Pendidikan formal di Indonesia terus bertransformasi dengan adopsi Kurikulum Merdeka sebagai yang terbaru, meskipun beberapa sekolah masih menggunakan Kurikulum 2013, terutama dalam pendekatan saintifik dan pembelajaran tematik-terpadu. Penelitian ini memfokuskan pada penerapan pendekatan tersebut pada kelas lima di SD Lenterahati Islamic Boarding School NTB, sebuah sekolah inklusif di Pulau Lombok. Dalam konteks pembelajaran inklusif, pengembangan media pembelajaran menjadi penting, terutama media video berbasis inklusi, untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mengakomodasi kebutuhan siswa ABK. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media video berbasis inklusi untuk pembelajaran tematik tema 2 kelas lima, sebagai langkah menuju pembelajaran inklusif yang lebih holistik dan berkeadilan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE untuk mengembangkan media video pembelajaran tematik kelas V di SD Lenterahati Islamic Boarding School. Model ADDIE memberikan kerangka kerja terstruktur dan dinamis untuk proses pengembangan yang sistematis. Evaluasi kelayakan media dilakukan melalui uji coba lapangan dan asesmen formatif dan sumatif. Hasilnya, media video terbukti efektif dengan hasil uji t 16,541 > 2,208 serta uji kelayakan materi 90% dan uji kelayakan media 95% dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pernapasan manusia, sesuai dengan standar pembelajaran. Dengan demikian, pengembangan ini berhasil mendukung proses pembelajaran.
Copyrights © 2024