Kurikulum merdeka memungkinkan lingkungan belajar yang terintegrasi, yang memungkinkan guru untuk menjadi inovatif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Pada akhirnya, ini dapat meningkatkan kinerja guru dengan menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana menerapkan lingkungan belajar terintegrasi dengan kurikulum merdeka dan bagaimana hal itu berdampak pada kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian lapangan. Untuk mengumpulkan data, observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan diskusi fokus grup (FGD) dengan guru digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan lingkungan belajar terintegrasi dengan kurikulum merdeka telah meningkatkan kinerja guru. Guru lebih leluasa untuk menggunakan berbagai sumber belajar, merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa, dan menerapkan pendekatan pengajaran yang inovatif. Selain itu, kondisi sekolah yang ramah dan berkolaborasi meningkatkan kemampuan dan keinginan guru untuk bekerja. Namun, masih ada beberapa masalah yang harus diselesaikan. Ini termasuk kebutuhan akan pelatihan terus-menerus bagi guru, ketersediaan sumber daya yang memadai, dan penyesuaian sistem evaluasi kinerja guru.
Copyrights © 2024